Skip to main content

Model Pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition)

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: May 29, 2013

CIRC merupakan singkatan dari CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition), salah satu tipe model pembelajaran kooperatif dan merupakan komposisi terpadu membaca dan menulis secara kooperatif (kelompok). Yakni membaca materi yang diajarkan dari berbagai sumber dan selanjutnya menuliskannya kedalam bentuk tulisan yang dilakukan secara kooperatif.
Langkah-langkah dalam model CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition), adalah membentuk kelompok heterogen ± 4 orang, guru memberi kan wacana bahan bacaan sesuai dengan materi bahan ajar, siswa bekerja sama (membaca bergantian, menemukan kata kunci, memberi kan tanggapan) terhadap wacana kemudian menuliskan hasil kolaboratifnya, presentasi hasil kelompok, refleksi.
Satu fokus utama dari kegiatan-kegiatan CIRC adalah sebagai cerita dasar adalah membuat penggunaan waktu tindak lanjut menjadi lebih efektif. Para siswa yang bekerja di dalam tim-tim kooperatif dari kegiatan-kegiatan ini, yang dikoordinasikan dengan pengajaran kelompok membaca, supaya memenuhi tujuan dalam bidang-bidang lain.
Tujuan model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition), adalah menggunakan tim-tim kooperatif untuk membantu para siswa dalam mempelajari dan melatih kemampuan memahami bacaan yang dapat diaplikasikan secara luas. Pentingnya belajar secara kooperatif (belajar bekeja sama) dikemukakan pula oleh Syekh al-Zarnuji, dalam Kitab Ta’limul Muta’allim:
...Diskusikanlah ilmu dengan orang lain agar ilmu tetap hidup dan janganlah kau jauhi orang-orang yang berakal pandai...
Kelebihan model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition), adalah untuk meningkatkan keterampilan siswa dan meningkatkan hasil belajar dalam pemecahan masalah, siswa termotivasi pada hasil secara teliti.
Kekurangan model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition), adalah selama diskusi kelompok berlangsung ada kecenderungan permasalahan materi semakin meluas hingga banyak yang tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Syekh al-Zarnuji, Ta'lim al-Muta'allim Thariq al-Ta'allum, (Semarang: Toha Putra, t.th). Amin Suyitno, Seminar Nasional, Mengadopsi Pembelajaran CIRC Dalam Meningkatkan Keterampilan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita, (Semarang: Universitas Negeri Semarang, 2005).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar