Skip to main content

Pengertian Hadis Matruk dan Hadis Majhul

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: August 31, 2012

Hadis Matruk adalah hadis yang diriwayatkan oleh seseorang yang tertuduh dusta terhadap hadis yang diriwatkannya atau tampak kefasikannya, baik pada perbuatan, dan perkataannya ataukah orang yang banyak lupa atau banyak ragu. Tuduhan dari berdusta ini dapat dilihat diketahui dari salah satu dari dua hal : 1). Hadis tersebut tidak diriwayatkan kecuali dari jalur dia saja dan bertentangan dengan kaidah-kaidah umum yang digali oleh para ulama dari nash yang syar’i. 2). Dikenal berdusta dalam perkataan biasa tetapi tdak nampak kedustaannya dalam hadis.
Sedangkan hadis Majhul adalah hadis yang mana seorang perawinya tidak dikenal jati diri dan identitasnya. Maksudnya adalah hadis yang di dalam sanadnya terdapat seorang rawi yang tidak dikenal jati dirinya atau dikenal orangnya akan tetapi tidak dikenal identitas atau sifat-sifat keadilan dan ke-dhabitan-nya. Ketidaktahuan tersebut dapat disebabkan beberapa hal :
  1. Seseorang yang mempunyai banyak nama dan sifat.
  2. Seorang perawi yang hanya sedikit meriwayatkan hadis sehingga tidak banyak orang yang mengambil hadis darinya.
  3. Tidak tegasnya penyebutan nama perawi karena dirigkas menjadi nama kecil atau nama panggilan atau ada tujuan lain.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Munzier Suparta, Ilmu Hadis, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2006). Manna’ al-Qaththan, Mabahis Fi Ulum al-Hadis, terjemahan Mifdhol Abdurrahman dengan judul Pengantar Studi Ilmu Hadis, (Jakarta : Pustaka Al-Kautsar, 2009). Khalil Ahmad as-Sahharanafuri, At-Taqrib Sunan Abi Daud, juz; III, (Beirut: Dar al-Kitab al-Ilmiah, t.th).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar