Skip to main content

Pengertian Penelitian Corak Naturalistik-Fenomenologis

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: February 08, 2012

Pengertian penelitian atau research, secara terminologi didefinisikan sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. Sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Sutrisno Hadi ini, H. Hadari Nawawi juga telah menegaskan, bahwa suatu penelitian secara keseluruhan merupakan rangkaian proses berpikir ilmiah dalam rangka menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran pengetahuan.
Selanjutnya, istilah naturalistik dari segi etimologinya, berasal dari kata natural yang berarti alamiah, atau dari kata nature yang berarti alam sebagai dunia nyata sekitar manusia dan juga berarti sifat esensial dari suatu organisme. Dalam literatur filsafat, kata alam mencakup arti yang sangat luas, yaitu mulai dari dunia fisika yang dapat dilihat oleh manusia, sampai kepada sistem total dari fenomena ruang dan waktu.
Naturalistik sebagai suatu corak penelitian, ada yang memandangnya sebagai metode penelitian yang ditekankan dalam mempelajari sesuatu yang dianggap penting dalam kehidupan sosial (social life) mengenai keadaan-keadaan tertentu secara alami.
Sedangkan istilah fenomenologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata phainestan yang berarti menunjukkan dan menampakkan dirinya sendiri. Save M. Dagung, telah menyebutkan sejumlah arti dari kata fenomenologi tersebut yang meliputi objek persepsi, apa yang diamati, apa yang tampak pada kesadaran kita, pengalaman indrawi, apa yang tampak pada panca indera kita, dan peristiwa yang dapat diamati.
Dalam Ensiklopedi Indonesia, istilah fenomenologi diartikan sebagai pengamatan teliti atas sesuatu gejala, tanpa mempermasalahkan gejala tersebut. Lebih jauh dikemukakan, bahwa fenomenologi merupakan suatu metode untuk memandang suatu gejala sebagaimana adanya, sebelum menyatakan suatu kesimpulan dan dalam apa yang disebut pengamatan hakekat.
Jadi, dapat dirumuskan bahwa penelitian dengan corak naturalistik-fenomenologis yang dimaksudkan adalah suatu penyelidikan yang bertujuan untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran pengetahuan sebagai data mengenai dunia nyata sekitar manusia yang terdapat dalam kehidupan sosialnya, berdasarkan pada apa yang ditangkap oleh kesadaran dan panca indera, baik yang berupa pengalaman indrawi maupun dalam bentuk peristiwa yang dapat diamati di lapangan yang memungkinkan terbentuknya suatu teori ilmu pengetahuan.
Makalah tentang Penelitian Corak Naturalistik-Fenomenologis, dapat anda download gratis, silahkan klik di sini
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
W. J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: PN. Balai Pustaka, 1985. Moh. Nazir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988. Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Jilid I, Yogyakarta: Penerbit Andi Offset, 1991. H. Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial (Cet IV; Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1990. Harold H. Titus dkk. Living Issues In Pholosophy, diterjemahkan oleh H.M Rasjidi dengan judul “Persoalan-persoalan Filasfat”, Jakarta : PT. Bulan Bintang, 1984. David Jary and Julia Jary, The Harper Collings Dictionary of Sosiology, New York: Library of Congress Catalog, 1991. Moh. Natsir Mahmud, Orientalisme, Al-qur’an di Mata Barat, Sebuah Studi Evaluatif (Semarang: Dina Utama Semarang (Toha Putra Group), 1997.Save M. Dagung, Filsafat Eksistensialisme, Jakarta: Rineka Cipta, 1990. Hassan Shadily dkk, Ensiklopedi Indonesia, jilid II, Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve, 1982. K.Bertens (ed), Fenomenologi Eksistensial, Jakarta: PT. Gramedia, 1987.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar