Skip to main content

Observasi sebagai Alat Evaluasi

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: February 01, 2012

Bentuk evaluasi selain test seperti yang telah diungkap sebelumnya adalah observasi. Observasi sebagai salah satu alat evaluasi, menilai, mengadakan pengamatan secara langsung, teliti dan sistematis. Dapat pula dibagi atas dua jenis:
  1. Participant observation, penilai melibatkan diri di tengah-tengah peserta didik yang sedang diamati.
  2. Non-participant observation, penilai berada di luar garis seorang-olah sebagai penonton saja.
Hal di atas dapat dipahami bahwa observasi adalah salah satu cara menghimpun data yang dilakukan dengan pengamatan langsung.
Bentuk evaluasi selanjutnya setelah observasi dan saling berkaitan adalah interview
Interview sebagai salah satu bagian dari evaluasi, adalah suatu alat evaluasi pendidikan dengan jalan tanya jawab sepihak yang dilaksanakan secara sistematis. Anas Sudijono mengemukakan ada dua jenis wawancara yang dapat dipergunakan sebagai alat evaluasi, yaitu:
  1. Wawancara terpimpin. Materi wawancara ini sudah dipersiapkan secara matang, yaitu dengan berpegang pada panduan wawancara, yang butir-butir itemnya terdiri atas hal-hal yang dipandang perlu.
  2. Wawancara tidak terpimpin. Pewawancara selaku evaluator mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada peserta didik tanpa dikendalikan oleh pedoman tertentu.
Anecdotal record adalah pencatatan mengenai seseorang dalam sesuatu atau banyak aspek. Pencatatan ini dibuat oleh evaluator baik berdasarkan pengamatannya sehari-hari maupun berdasarkan autobiografi peserta didik.
Checklist adalah suatu daftar yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai sesuatu hal yang hendak dicek. Hal ini berguna bagi evaluasi, peserta memberikan tanda cek terhadap item-item yang diajukan.
Sociometri merupakan suatu teknik untuk mengetahui hubungan-hubungan antara perserta didik dalam kelas atau kelompok-kelompok dalam kelas.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1998). Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 1997). Mappanganro, Implementasi Pendidikan Islam di Sekolah, (Ujungpandang: Yayasan Ahkam, 1996).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar