Skip to main content

Teori Inteligensi dan Keterampilan Berpikir

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: June 06, 2013

Inteligensi merupakan bakat alamiah dari seluruh hal yang terkait dengan kepribadian dan kompetensi manusia. Inteligensi tidak terlepas dari proses berpikir manusia. Berpikir dapat diberi pengertian sebagai proses menentukan hubungan-hubungan secara bermakna antara aspek-aspek dari suatu bagian pengetahuan. Sebagai bentuk aktivitas, berpikir merupakan tingkahlaku simbolis, karena seluruh aktivitas ini berhubungan dengan atau mengenai pergantian hal-hal yang konkret.
Keterampilan berpikir merupakan keterampilan mental yang memadukan inteligensi dengan pengalaman. Dalam al-Quran terdapat 49 kata yang muncul secara variatif dari kata dasar aql, dan akarnya sebanyak 24 kali, na’qilu sekali, ya’qiluha sekali, dan ya’qilun 22 kali. Kata-kata ‘aql dengan berbagai variasinya tersebut menunjukkan arti di seputar memahami, berpikir dan mengerti.
Berdasarkan pengorganisasian saraf, cara berpikir manusia dapat dikelompokkan dalam tiga jenis, yaitu berpikir serial, berpikir asosiatif dan berpikir integratif. Ketiga jenis proses berpikir ini berhubungan dengan inteligensi yang berbeda-beda dan menghasilkan bentukan mengenai teori-teori inteligensi.
Teori inteligensi yang penulis maksud adalah pertama; berpikir serial, yaitu teori inteligensi berbasis pengukuran kemampuan pemecahan masalah dan logika linear. Kedua, berpikir asosiatif, yaitu inteligensi emosional (Emotional Intelligence). Dan ketiga berpikir integrative, yaitu inteligensi spiritual (Spiritual Intelligence). Ketiga teori intelegensi ini, memiliki khas tersendiri dan bagian teori pendukung tertentu, yang akan ditulis pada referensi selanjutnya.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Aliah B. Purwakania Hasan, Psikologi Perkembangan Islami: Menyingkap Rentang Kehidupan Manusia dari Prakelahiran hingga Pascakematian, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2006). James L. Mc. Gaugh, Learning and Memory: An Introduction, (San Francisco: Albion Publishing Company, 1972). Howard Gardner, Kecerdasan Majemuk: Teori dalam Praktek, terj. Drs. Alexander Sindoro, (Batam: Interaksa, 2003). Amir Tengku Ramly, Pumping Talent: Memahami Diri Memompa Bakat, (Jakarta: Kawan Pustaka, 2006).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar