Skip to main content

Fungsi Konselor terhadap Peserta Didik

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: June 08, 2013

Konseling sebagai kegiatan membantu individu agar dapat menyadari dirinya sendiri dan memberikan reksi-reaksi terhadap pengaruh-pengaruh lingkungan yang diterimanya, besar dipengaruhi peran konselor.

Posisi konselor memiliki fungsi yang langsung bersentuhan dengan peserta didik (baca: bimbingan konseling menurut pakar).

Beberapa fungi konselor yaitu: 

Fungsi Pencegahan 

Melalui fungsi pencegahan, pelayanan bimbingan konseling dimaksudkan untuk mencegah timbulnya masalah pada diri peserta didik sehingga mereka terhindar dari berbagai masalah yang dapat menghambat perkembangannya.

Beberapa kegiatan atau layanan yang dapat diwujudkan berkenaan dengan fungsi ini yang bertujuan untuk mencegah terhadap timbulnya masalah adalah layanan orientasi, layanan pengumpulan data, layanan kegiatan kelompok, layanan bimbingan karier

Fungsi Pemahaman 

Pemahaman tentang diri peserta didik harus secara komprehensif yang berkenaan dengan latar belakang pribadi, kekuatan dan kelemahannya, serta kondisi lingkungannya.

Pemahaman terhadap masalah peserta didik menyangkut jenis masalahnya, intensitasnya, sangkut pautnya dengan masalah lain, sebab-sebabnya dan kemungkinan dampaknya apabila tidak segera dipecahkan.

Lingkungan bisa dikonsepsikan segala sesuatu yang ada di sekitar individu yang secara langsung mempengaruhi individu tersebut seperti keadaan rumah tempat tinggal, keadaan sosio ekonomi dan sosio emosional keluarga, keadaan hubungan antar tetangga, dan teman sebaya.

Fungsi Pengentasan 

Masalah yang dialami peserta didik juga merupakan suatu keadaan yang tidak disukainya. Oleh sebab itu, ia harus dientas atau diangkat dari keadaan yang tidak disukainya.

Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan melalui pelayanan bimbingan konseling pada hakikatnya merupakan upaya pengentasan.

Fungsi Pemeliharaan 

Fungsi pemeliharaan bukan sekedar mempertahankan agar hal-hal yang telah disebutkan di atas tetap utuh, tidak rusak, dan tetap dalam keadaan semula, melainkan juga mengusahakan agar hal-hal tersebut bertambah lebih baik dan berkembang.

Fungsi Penyaluran 

Melalui fungsi ini pelayanan bimbingan dan konseling berupaya mengenali masing-masing peserta didik secara perorangan, selanjutnya memberikan bantuan menyalurkan ke arah kegiatan atau program yang dapat menunjang tercapainya perkembangan yang optimal.

Fungsi Penyesuaian 

Melalui fungsi ini pelayanan bimbingan dan konseling membantu peserta didik memperoleh penyesuaian diri secara baik dengan lingkungannya (terutama lingkungan sekolah dan madrasah bagi para peserta didik).

Fungsi Pengembangan 

Melalui fungsi ini, pelayanan bimbingan dan konseling diberikan kepada para peserta didik untuk membantu mereka dalam mengembangkan potensinya secara lebih terarah.

Fungsi Perbaikan 

Melalui fungsi ini, pelayanan bimbingan dan konseling diberikan kepada peserta didik untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi peserta didik. Bantuan yang diberikan tergantung kepada masalah yang dihadapi peserta didik.

Fungsi Advokasi 

Layanan bimbingan konseling melalui fungsi ini adalah membantu peserta didik memperoleh pembelaan atas hak dan atau kepenti ngannya yang kurang mendapat perhatian (baca: pengertian perhatian konselor).

Referensi Makalah®
Kepustakaan: Tohirin, Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah, (Jakarta: Rajawali Pers, 2009). Djumhur dan Moh. Surya, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah (Guidance dan Counseling), (Bandung: Ilmu, 1989).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar