Skip to main content

Pembelajaran Interaktif Setting Kooperatif

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: March 15, 2013

Pembelajaran interaktif setting kooperatif adalah cara mengajar dengan mengaktifkan siswa dalam mengemukakan pemikirannya dan guru aktif untuk membimbing siswa sehingga siswa dilibatkan dalam proses belajar. Pembelajaran interaktif yang dimaksud yaitu dengan memberikan bentuk latihan di mana tejadi diskusi antara guru dengan siswa sehingga tejalin suasana belajar yang harmonis.
Setting kooperatif merupakan sarana yang digunakan untuk mempermudahkan pencapaian pembelajaran interaktif setting kooperatif berhubungan dengan pengelolaan kelas berupa pengelompokan siswa sesuai dengan pembelajaran kooperatif, yaitu suatu pendekatan yang mencapai suatu kelompok kecil dari siswa yang bekerjasama dalam satu tim, mempunyai kemampuan akademik yang beragam untuk menyelesaikan masalah-masalah, melengkapi tugas/menyelesaikan suatu tujuan bersama.
Siswa merupakan bagian utama dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga siswa dituntut secara aktif memproses dan mengelola perolehan belajar, untuk itu siswa dituntut untuk aktif secara fisik, intelektual dan emosional. Implikasi keaktifan bagi siswa terwujud perilaku-perilaku seperti mencari sumber informasi yang dibutuhkan menganalisa hasil dan ingin tahu implikasinya. Implikasi keaktifan bagi seorang guru sebagai pengelola dan penyelenggara dari belajar mengajar adalah memberi kesempatan belajar kepada siswa.
Untuk dapat menimbulkan keaktifan pada diri siswa maka guru diantaranya dapat melakukan settingan berupa:
  1. Menggunakan multi metode dan multi media
  2. Memberikan tugas secara individu dan kelompok
  3. Memberikan kesempatan pada siswa melaksanakan eksperimen
  4. Mengadakan tanya jawab.
Pada umumnya peserta didik belum mampu mempelajari materi secara mandiri. Oleh karena itu, sebaiknya materi tetap dipresentasikan oleh guru, sedangkan yang dikerjakan peserta didik dalam kegiatan model pembelajaran interaktif setting kooperatif ini adalah soal variatif saja.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Yuli Mudiastuti, Peningkatan Aktifitas Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Interaktif Setting Kooperatif (PISK), (Surakarta: UMS, 2008). Mulyono Abdulrrahman, Pendidikan bagi Anak Kesulitan Belajar, (Jakarta: Rineke Cita, 1999).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar