Skip to main content

Pengertian Pendapatan (Income)

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: February 11, 2013

Pendapatan atau income, adalah penerimaan bersih seseorang, baik berupa uang kontan maupun natura. Pendapatan adalah hasil penjualannya dari faktor-faktor produksi yang dimilikinya pada sektor produksi. Dan sektor produksi ini membeli faktor-faktor produksi tersebut untuk digunakan sebagai input proses produksi dengan harga yang berlaku dipasar faktor produksi. Harga faktor produksi dipasar faktor produksi ditentukan oleh tarik menarik, antara penawaran dan permintaan.
Secara singkat income seorang masyarakat ditentukan oleh hasil-hasil tabungannya di masa yang lalu, warisan atau pemberian, dan harga per unit dari masing-masing faktor produksi. Harga-harga ini ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan dipasar faktor produksi.
Tenaga kerja mempengaruhi konsep pendapatan karena mempunyai penawaran yang terus menerus menaik sejalan dengan pertumbuhan penduduk. Sedangkan permintaan akan tenaga kerja tergantung pada kenaikan permintaan akan barang jadi (seperti halnya dengan permintaan akan barang-barang modal. Disamping itu permintaan akan tenaga kerja dipengaruhi pula oleh kemajuan teknologi ini. Permintaan akan tenaga kerja tidak tumbuh secepat penawaran tenaga kerja (atau pertumbuhan penduduk) maka ada kecenderungan bagi upah (harga faktor produksi tenaga kerja) semakin menurun.
Menurut UU Ketenagakerjaan No.13 Th. 2003, Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakukan.
Pindi Kisata membagi jenis pendapatan menjadi dua yaitu aktive income dan passive income:
Aktive incame yaitu suatu pendapatan yang hanya akan diterima jika aktif melakukan usaha, seperti bekerja atau berinvestasi diantaranya: karyawan (pegawai), buruh perusahaan, manager, executive.
Passive incame yaitu suatu pendapatan yang diperoleh seseorang walaupun orang tersebut tidak aktif lagi bekerja, seperti bisnis dengan sistem konglomerasi, waralaba, network marketing, investasi pada saham, obligasi, tanah, perhiasan, property dan deposito.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Adiwarman A. Karim, Ekonomi Makro Islami, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010). Ghufron A Mas’adi, Fiqih Muamalah Kontekstual, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002). (Undang-undang Ketenagakerjaan no. 13 Th. 2003). Afzalur Rahman, Doktrin Ekonomi Islam, (Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf, 1995). Pindi Kisata, Why Not MLM- Sisi Lain MLM, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005). Slamet Wiyono, Managemen Potensi Diri, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar