Pengertian Kreativitas Belajar
Pada: February 04, 2013
Kata kreativitas belajar terdiri dari dua kata kretivitas dan belajar ditnjau dari segi etimologi kretivitas berasal dari bahasa inggris creativity yang berarti daya cipta sedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia kreativitas adalah kemampuan untuk mencipta, daya cipta. David Campbell dalam AM Mangunharjo, mengatakan kreativitas adalah kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya baru (novel), berguna (useful) dapat dimengerti (understandable)
Sedangkan belajar merupakan perubahan dari ketidak sempurnaan menjadi kesempurnaan yang akan menghasilkan pengetahuan, pengalaman, atau ketrampilan.
Dengan demikian disimpulkan bahwa kreativitas belajar adalah suatu aktivitas yang disengaja untuk menghasilkan pemecahan masalah dalam hal belajar. Kreativitas belajar adalah suatu aktivitas yang disengaja untuk menghasilkan pemecahan masalah dalam hal belajar.
Orang yang kreatif berhasil mencapai ide, gagasan pemecahan masalah, cara kerja, hal produk baru. Biasanya melewati beberapa tahap, yaitu 1) Persiapan (Preparation) adalah mempelajari latar belakang perkara, seluk beluk dan problematikanya. 2) Konsentrasi (concentration) sepenuhnya memikirkan,masuk luluh, tersersap dalam perkara yang dihadapi. 3) Inkubasi (Incubation) adalah mencari kegiatan yang melepaskan diri dari kesibukan pikiran mengenai perkara yang di hadapi. 4) Iluminasi (Illumination) adalah mendapatkan ide gagasan,pemecahan penyelesaian, cara kerja, jawaban baru. 5) Verifikasi/ produksi (Verification/ produktion) adalah menghadapi dan memecahkan masalah praktis sehubungan dengan perwujudan ide, gagasan, pemecahan,penyelesaian, cara kerja, jawaban baru.
Kreativitas penting dipupuk dan dikembangkan pada diri anak karena:
- Dengan berkreasi orang dapat mewujudkan dirinya,dan perwujudan diri termasuk salah satu kebutuhan pokok dalam hidup manusia
- Kreativitas sebagai kemampuan untuk melihat bermacam-macam kemungkinan penyelesaian terhadap suatu masalah
- Kreatif tidak hanya bermanfaat,tetapi juga memberikan kepuasan terhadap individu
- Kreativitaslah yang memungkinkan manusia meningkatkan kualitas hidupnya
Guilford seperti yang dikutip oleh Monthy P Satiadrama dan Fidelis E Wawu karakteristik pemikiran kreatif berkaitan erat dengan lima ciri kemampuan berfikir yaitu 1) Kelancaran (fluenty) adalah kemampuan memproduksi banyak gagasan. 2) Keluwesan (flexibility) adalah kemampuan untuk mengajukan berbagai pendekatan atau pemecahan masaalah. 3) Keaslian (originality) adalah merupakan kemampuan untuk melahirkan gagasan asli sebagai hasil pemikiran sendiri. 4) Penguraian (elaboration) adalah kemampuan untuk menguraikan sesuatu secara terperinci. 5) Perumusan kembali (redefinision) adalah merupakan kemampuan untuk mengkaji suatu persoalan melalui cara dan perspektif yang berbeda dengan apa yang sudah lalu.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
John M Echosl dan Hasan Shadily, Kamus Inggris Indonesia, (Jakarta: PT Gramedia, 2000). Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka 2002). Hasan Langgulung, “Manusia dan Pendidikan Suatu Analisis Psikologi dan Pendidikan” (jakarta: PT. Al Husna Zikra, 1995). David Campbell disadur oleh AM Mangun Harja, Mengembangkan kreativitas, (Yogyakarta: Kanisius,1986). Abu Ahmadi. Widodod Supriyono, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta 1991). Clifford T Morgan, Introduction to Pschologi, (Newyork: Graw Hill Company 1971). Ibrahim Nasir, Muqoddimah Fi Al Tarbiyah, (Oman: Al-Ardan t.th). David Campbell, Mengembangkan Kreativitas, (Yogyakarta: Kanisius 1986). SC. Utami Munandar, Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. (Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia 1992). Monthy P Satia Darma dan Fidelis E Wawu Mendidik Kecerdasan, (Jakarta: Pustaka Populer Obor 2003).