Skip to main content

Laba menurut Akuntansi dan Fikih

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: February 09, 2013

Laba dalam akuntansi, secara operasional didefinisikan sebagai perbedaan antara pendapatan yang direalisasi dari transaksi yang terjadi selama satu periode dengan biaya yang berkaitan dengan pendapatan tersebut.
Laba adalah informasi penting dalam suatu laporan keuangan, angka ini penting dan bertujuan untuk;
  1. Perhitungan pajak, berfungsi sebagai dasar pengenaan pajak yang akan di terima Negara
  2. Menghitung deviden yang akan dibagikan kepada pemilik dan yang akan ditahan dalam perusahaan
  3. Menjadi pedoman dalam menentukan kebijaksanaan investasi dan pengambilan keputusan
  4. Menjadi dasar dalam peramalan laba maupun kejadian ekonomi perusahaan lainya dimasa yang akan datang
  5. Menjadi dasar penghitungan penilaian efisiensi
  6. Menilai prestasi atau kinerja perusahaan atau segmen perusahaan atau divisi perhitungan zakat sebagai kewajiban manusia sebagai hamba kepada tuhannya melalui pembayarann zakat kepada masyarakat.
Pengertian laba menurut pendapat ulama-ulama fikih, ialah pertambahan pada modal pokok perdagangan atau dapat juga dikatakan sebagai tambahan nilai yang timbul karena barter atau ekpedisi dagang.
Berikut ini beberapa aturan tentang laba dalam konsep Islam;
  1. Adanya harta (uang) yang dikhususkan untuk perdagangan.
  2. Mengoperasikan modal tersebut secara interaktif dengan unsur-unsur yang lain lain yang terkait untuk produksi, seperti usaha dan sumber-sumber alam.
  3. Memposisikan harta sebagai obyek dalam pemutarannya karena adanya kemungkinan pertambahan atau pengurangan jumlah.
  4. Selamatnya modal pokok yang berati modal bisa dikembalikan.
Dalam penghitungan laba dimungkinkan terjadi perubahan laba, yaitu kenaikan atau penurunan laba pertahun ke tahun. Laba yang digunakan adalah relatif. Digunakan angka relative didasari alasan angka laba tersebut lebih representatif dibandingkan laba absolute. Dasar perhitungan laba adalah laba sebelum pajak.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Anis Chariri dan Imam Ghazali, Teori Akuntansi, (UNDIP: Badan Penerbit, 2001).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar