Skip to main content

Jenis-jenis Pengetahuan

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: December 18, 2012

Pembahasan tentang jenis-jenis pengetahuan, perlu dibedakan antara pengetahuan biasa, (knowledge) dengan ilmu pengetahuan (science). Menurut Pudjawijatna, pengetahuan biasa adalah pengetahuan yang tidak amat sadar, dan ilmu pengetahuan adalah pengetahuan tentang hal yang berlaku umum dan tetap serta pasti dan yang terutama dipergunakan untuk keperluan sehari-hari itulah yang kami namai pengetahuan biasa, atau dengan singkat disebut pengetahuan.
Mohammad Hatta menulis, jenis-jenis pengetahuan terdiri dari pengetahuan yang didapat daripada pengalaman disebut pengetahuan pengalaman atau ringkasnya pengetahuan, danpengetahuan yang didapat dengan jalan keterangan disebut ilmu.
Menurut Max Scheler (1874-1928), filsuf Jerman, pengetahuan dapat dirumuskan sebagai partisipasi oleh suatu realita dalam suatu realita yang lain, tetapi tanpa terjadinya modifikasi-modifikasi dalam kualita yang lain itu. Sebaliknya subyek yang mengetahui, dipengaruhi.
Scheler membedakan kategori pengetahuan dan jenis-jenis pengetahuan, yaitu:
Herrschafts und Leistungswissen (pengetahuan tentang penguasaan dan prestasi). Pengetahuan ini memberi kemungkinan kepada subyek untuk menguasai lingkungannya, terutama lingkungan alamiah.
Bildungswissen (pengetahuan kultural) yang membuka kemungkinan untuk mengadakan perubahan-perubahan kolektif dan individual.
Eriosungswissen (pengetahuan yang membebaskan dari cengkeraman dunia lahir). Pengetahuan terakhir ini membimbing ke arah hikmah dan kebahagiaan sejati, ialah pengetahuan teologis (keagamaan).
J.B.A.F. Mayor Polak mengatakan, Scheler membedakan sebetulnya enam jenis pengetahuan. Jenis-jenis itu seharusnya dirangkaikan menurut wujudnya dan menurut ketertiban abadi daripada realita, dalam skala sebagai berikut:
  1. Pengetahuan Theologis,
  2. Pengetahuan Filosofis,
  3. Pengetahuan tentang yang Lain, Baik Kolektif maupun Individuil,
  4. Pengetahuan tentang Dunia Lahir,
  5. Pengetahuan Teknis dan
  6. Pengetahuan Ilmiah.
H.M. Rasyidi mengatakan, perlu diketahui cara memikirkan tentang sesuatu hal bila dihadapi dan macam­-macam hal yang ingin diketahui. Menurutnya, jenis-jenis pengetahuan, yaitu:
  1. Pengetahuan tentang benda.
  2. Pengetahuan tentang Pikiran (mind) Orang­ Lain.
  3. Pengetahuan tentang Pikiran (mind) Kita Sendiri.
  4. Pengetahuan tentang Nilai Universal (kulliyah).Pengetahuan tentang Tuhan.
Menurut Endang Saifuddin Anshari, jenis-jenis pengetahuan dibedakan atas empat macam:
  1. Pengetahuan biasa, yaitu pengetahuan tentang hal-hal yang biasa, yang sehari-hari, yang selanjutnya disebut pengetahuan
  2. Pengetahuan ilmiah, yaitu pengetahuan yang mempunyai sistema dan metode tertentu, yang selanjutnya disebut ilmu pengetahuan
  3. Pengetahuan filosofis, yaitu semacam "ilmu" yang istimewa, yang mencoba menjawab masalah-masalah yang tidak terjawab oleh ilmu-ilmu biasa, yang selanjutnya disebut filsafat.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Pudjawiyatna, Pembimbing Ke Arah Alam Filsafat, (Jakarta, 1993). Endang Saifuddin Anshari, Ilmu, Filsafat dan Agama, (PT.Bina Ilmu, Surabaya, 2002). M.J Langeveld, Menuju ke Pemikiran Filsafat, (Jakarta, 1955).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar