Skip to main content

Asal Mula Negara Islam

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: November 08, 2012

Sehubungan dengan asal mula negara Islam, persoalan pertama yang timbul dalam Islam bukanlah persoalan tentang keyakinan, namun persoalan politik. Ketika Nabi mulai menyiarkan agama Islam di Mekkah, belum dapat membentuk suatu masyarakat yang kuat dan berdiri sendiri. Umat Islam waktu itu baru dalam kedudukan lemah, tidak sanggup menentang kekuasaan yang dipegang kaum pedagang Quraisy yang ada di Mekkah. Akhirnya Nabi bersama Sahabat, meninggalkan kota ini dan pindah ke Yastrib, yang kemudian terkenal dengan nama Madinah.
Keadaan Nabi dan umat Islam di Medinah mengalami perubahan besar. Medinah telah menjadi Negara Islam. Nabi sendiri menjadi kepala dalam masyarakat yang baru dibentuk itu dan yang akhirnya merupakan suatu negara, suatu negara yang daerah kekuasaannya di akhir zaman Nabi meliputi seluruh Semenanjung Arabia. Dengan kata lain di Madinah Nabi Muhammad bukan lagi hanya sebagai Rasul Allah, tetapi juga sebagai Kepala Negara.
Negara Islam di Madinah, merupakan masyarakat politik tertua, yang kemudian terbentuk menjadi negara. Sebab, organisasi kemasyarakatan itu telah diatur menurut aturan hukum. Pemerintahan Islam di Madinah juga merupakan inti kebenaran organisasi politik serta mempratekkan prinsip-­prinsinya dalam kehidupan bernegara. Hukum legal yang berlaku ditetapkan menurut al-Quran dan Sunnah Nabi. Berarti sudah memenuhi syarat institusi hukum yang dimiliki negara pada zaman sekarang.
Dengan kehadirannya sebagai kepala Negara Islam di Madinah, Nabi memperoleh cukup kekuatan politik untuk mempertahankan diri beserta pengikut-pengikutnya dari oposisi keras semacam yang dilancarkan golongan Quraisy. Para ahli sejarah mengatakan, bahwa Nabi Muhammad telah menulis dan mewariskan suatu dokumen kepada kaum Muhajirin dan Ansor, yang terkenal dengan piagam Madinah.
Referensi ini mengisyaratkan bahwa asal mula negara Islam berawal dari sifat dasar manusia yang tidak bisa hidup dan memenuhi kebutuhannya sendiri dan selalu membutuhkan bantuan orang lain, yang pada akhirnya membentuk sebuah komunitas dan membuat kesepakatan, dan akhirnya terbentuklah negara. Madinah adalah negara yang berdiri pertama kali dalam Islam. Pada saat itulah Rasulullah mulai menunjukkan otoritas politiknya. (baca relasi agama dan Negara)
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
S. El Wa, On The Political System of Islamic State Terj; Anshori Thayib,“Sistem Politik Dalam Islam”, (Surabaya: PT Bina Ilmu, 1983). Bernard Lewis, The Arabs In History, terj. Said Jamhuri, “Bangsa Arab Dalam Lintasan Sejarah”, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1988).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar