Skip to main content

Strategi Pembelajaran The Power Of Two

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: October 19, 2012

Dalam pembelajaran, guru diharapkan mengembangkan atau mencari alternatif yang digunakan untuk membimbing strategi belajar siswa. Pada dasarnya tidak ada strategi yang paling ideal. Masing-masing strategi mempunyai kelebihan dan kekurangan. Hal ini sangat bergantung pada tujuan yang hendak dicapai, pengguna strategi (guru), ketersediaan fasilitas, dan kondisi siswa. Proses belajar akan lebih efektif jika guru mengkondisikan agar setiap siswa terlibat secara aktif dan terjadi hubungan yang dinamis dan saling mendukung antara siswa satu dengan siswa yang lain, seperti halnya dalam strategi the power of two.
Strategi the power of two merupakan salah satu strategi pembelajaran dan termasuk pendekatan konvensional. Strategi the power of two merupakan pembelajaran kooperatif yang memperkuat pentingnya hubungan yang sinergi antara anggota kelompok. Strategi pembelajaran ini terdiri dari 2 orang sehingga kerjasama dan komunikasi lebih terjalin dengan baik. Pembelajaran dengan strategi the power of two ini juga menuntut siswa agar lebih aktif dalam proses belajar mengajar sehingga siswa tidak merasa bosan karena pembelajaran lebih menarik dan menuntut partisipasi siswa terhadap materi pelajaran.
Langkah-langkah penerapan strategi belajar the power of two:
  1. Menerapkan satu masalah/ pertanyaan terkait dengan materi pokok (SK/ KD/Indikator).
  2. Memberi kesempatan pada peserta didik untuk berfikir sejenak tentang masalah tersebut.
  3. Membagikan kertas pada setiap peserta didik untuk menuliskan pemecahan masalah/ jawaban (secara mandiri) lalu periksalah hasil kerjanya.
  4. Peserta didik bekerja berpasangan 2 orang dan berdiskusi tentang jawaban masalah tersebut, lalu periksalah hasil kerjanya.
  5. Peserta didik membuat jawaban baru atas masalah yang disepakati berdua, lalu
  6. Peserta didik bekerja berpasangan 4 orang dan berdiskusi lalu bersepakat mencari jawaban terbaik lalu periksalah hasil kerjanya.
  7. Jawaban bisa ditulis dalam kertas atau lainnya, dan guru memeriksa dan memastikan setiap kelompok telah menghasilkan kesepakatan terbaiknya menjawab masalah yang dicari.
  8. Guru mengemukakan penjelasan dan solusi atas permasalahan yang di diskusikan, dan melakukan kesimpulan, klarifikasi dan tindak lanjut.
Tujuan penerapan stategi the power of two ini adalah membiasakan belajar aktif secara individu dan kelompok (belajar bersama hasilnya lebih berkesan). Kelebihan strategi the power of two ini antara lain siswa tidak terlalu bergantung kepada guru, akan tetapi dapat menambah kepercayaan dan kemampuan berfikir siswa sendiri. Siswa juga dapat belajar untuk mengungkapkan ide-ide ataupun gagasannya kepada orang lain.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Ismail SM, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, (RaSAIL Media Group, Semarang, 2009).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar