Skip to main content

Pengertian Hasil Belajar

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: October 07, 2012

Untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi dalam pembelajaran adalah melihat hasil belajar peserta didik yang didapatkan selam proses pembelajaran berlangsung. Hasil belajar merupakan hasil yang didapatkan peserta didik dalam belajar, baik itu pada aspek Afektif, kognitif, maupun psikomotoriknya.
Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusah untuk memperoleh suatu bentuk peubahan prilaku yang relatif menetap. Dalam kegiatan belajar yang terprogram dan terkontrol yang disebut kegiatan pembelajaran atau keadaan intruksional, tujuan belajar telah ditetapkan lebih dahulu oleh pendidik. Anak yang berhasil dalam belajar ialah yang berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran atau tujuan intruksional.
Hasil belajar menurut Bloom, mencakup perintah dan tipe prestasi belajar, kecepatan belajar, dan hasil efektif. Andersen sependapat dengan Bloom bahwa karakteristik manusia meliputi cara yang tipikal dari berpikir, berbuat, dan perasaan. Tipikal berpikir berkaitan dengan ranah kognitif, tipikal berbuat berkaitan dengan ranah psikomotorik, dan tipikal perasaan berkaitan dengan rana efektif. Ketiga ranah tersebut merupakan karakteristik manusia dalam bidang pendidikan dan ketiga ranah tersebut merupakan hasil belajar.
Jalaluddin dan Abdullah menyatakan bahwa hasil belajar adalah indikator prestasi belajar sebagai kualitas pengetahuan yang dimiliki oleh anak, tinggi rendahnya prestasi dapat menjadi indikator sedikitnya pengetahuan yang dikuasai dalam bidang studi tertentu atau kegiatan kurikulum.
Dari pengertian tersebut dapat dijelaskan bahwa penilaian hasil belajar dapat dari tiga ranah, yakni ranah kognitif, efektif, dan ranah psikomotorik, dan masing ranah tersebut memiliki penilaian yang berbeda-beda, dalam artian bahwa pembelajaran yang dilaksanakan penilaian tidak hanya ia mengerti akan materi yang diajarkan, akan tetapi pembelajaran yang dilaksanakan apakah dapat dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupanya atau tidak.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Abdurahman Mulyono, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belaja (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2003). Mansur Harun Rasyid, Penialaian Hasil Belajar (Bandung: CV. Wacana Prima, 2008). Jalaluddin dan Idi Abdullah, Ifilsafat pendidikan (Cet. I; Jakarta: Gaya Media Pratama, 1979).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar