Skip to main content

Ragam Bahasa Kreol

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: August 10, 2012

Kreol dalam bahasan lingusitik adalah Pijin (pidgin) yang dari waktu ke waktu dan dari satu generasi ke generasi berikutnya yang terus berkembang menjadi satu ragam bahasa. Pada saat orang dewasa menggunakan Pijin sebagai bahasa perantara, sekelompok anak atau cucu mereka memperoleh dan menggunakan bahasa tersebut sebagai bahasa pertama (bahasa ibu). Untuk anak atau cucu tersebut, tidak lagi disebut Pijin, melainkan Kreol.
Kreol juga sering disebut sebagai bahasa Pijin yang memiliki penutur asli. Pada masyarakat pengguna bahasa Pijin terjadi pergeseran atau penamaan yang berbeda terhadap bahasa yang dipakai. Pijin untuk generasi tua, dan Kreol untuk generasi muda.
Pada tingkatan Kreol, tata bahasa dan kosakatanya mulai rumit dan kompleks. Kreol merupakan perluasan bahasa Pijin, baik dari kompleksitas gramatikal dan kosakata. Perluasan dari Pijin menjadi Kreol disejajarkan dengan bahasa-bahasa di negara lain yang memilikinya.
Terdapat ratusan ragam bahasa Kreol di dunia. Contoh bahasa Kreol adalah Tok Pisin di Papua New Guinea, Papiamentu di Arubia, Venezuela Selatan, Curacao dan Bonaire kepulauan Leeward Netherlands Antilles (dipengaruhi bahasa Portugis, Inggris dan Spanyol). Kreol Haiti di Karibia, bagian barat dari pulau Hispaniola (memiliki enam juta penutur). Penutur ini dapat dijumpai di seluruh Karibia dan kumunitas di Amerika Utara, dan Kreol dari Dominika (dipengaruhi bahasa Spanyol, Prancis dan Inggris).
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Austin, How To Do Things. Cambrodge: Harvard Univ. Press 1978. M.A.K. Halliday, Language as Social Semiotic (London Edward Arnold. 1979). Janet Holmes, An Introductions to Sociolinguistics, (New York: Longman. 1992).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar