Pengertian Teologi; Etimologis dan Terminologis
Pada: August 15, 2012
Secara etimologi, kata teologi, berasal dari bahasa Yunani. Theos berarti Tuhan, dan logos berarti ilmu. Jadi, teologi berarti “Ilmu tentang Tuhan atau “Ilmu Ketuhanan”.
Secara terminologi, Fergilius Ferm menyatakan, teologi adalah “The discipline which concerns God and God’s relation to the World,”artinya: teologi merupakan suatu disiplin ilmu yang secara kongkrit mem-bicarakan tentang Ketuhanan, dan pemikiran sistematis yang berhubungan dengan alam semesta.
Pengertian teologi yang hampir serupa, ditemukan pula dalam Encyclopedia of Philosophy, disebutkan tentang pengertian teologi, yakni “Science of religion, dealing therefore with God, and man in his realtion to God”, artinya : teologi merupakan pengetahuan tentang agama, yang karenanya membicarakan tentang Tuhan dan manusia dalam pertaliannya dengan Tuhan.
Pengertian-pengertian teologi yang disebutkan, kelihatannya sejalan dengan pengertian yang ditemukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, yakni teologi adalah sebagai pengetahuan tentang ketuhanan mengenai sifat-sifat-Nya dan dasar-dasar kepercayaan kepada-Nya dan agama.
Kemudian A. Hanafi menambahkan bahwa lapangan pembahasan teologi berfokus pada masalah kepercayaan-kepercayaan dalam agama. Ini berarti bahwa masalah iman yang menjadi bahasan utama dalam teologi yang tentunya terkait juga dengan masalah akidah.
Dari pengertian di atas, penulis merumuskan, bahwa teologi merupakan ilmu yang membahas tentang fakta-fakta dan gejala-gejala agama dan hubungan-hubungan antara Tuhan dan Manusia.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Fergilius Ferm “Theology” dalam Mircea Eliade (ed), The Encyclopedia of Religion, vol. VII(New York: Macmillan Library Reference USA, 1995). Paul Edward (ed), The Encyclopedia of Philosophy, Vol. V(New York:Macmillan Publishing Co. Inc. 1997). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI., Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi II, Cet. I (Jakarta: Balai Pustaka, 1991). A. Hanafi, Pengantar Teologi Islam (Cet. V; Jakarta, Pustaka al-Husna,1992).