Skip to main content

Ayat Al-Quran yang Mengilustrasikan Metode Ceramah dalam Pembelajaran

Oleh: AnonymousPada: June 19, 2012

Metode ceramah merupakan cara menyampaikan materi ilmu pengetahuan dan agamna kepada peserta didik dan dilakukan secara lisan. Isinya mudah dipahami dan mampu menstimulasi pendengar (peserta didik) untuk melakukan hal-hal yang baik dan benar dari isi ceramah yang disamapaikan.
Ketika Nabi Musa menghadapi Fir’aun dan pengikutnya, Nabi Musa mengalami kesulitan untuk menyampaikan tuntunan Ilahi kepada mereka. Berkenaan dengan hal ini, Nabi Musa menyampaikan permohonan kepada Allah swt. Sebagaimana yang terlukis dalam Q.S. thaha : 25-28.
Berkatalah musa: ya Tuhanku lapangkanlah untukku dadaku; dan mudah-kanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataankku.
Ayat-ayat tersebut memberikan gambaran bagaimana Nabi Musa menyampaikan risalah dan mengajak Fir’aun yang bertindak melampau batas untuk beriman kepada Allah swt. Namun, dalam situasi tertekan Nabi Musa memohon kepada Allah swt. agar pembicaraan yang disampaikan mempunyai bobot, logis, fasih, dan jelas, sehingga materi ceramah yang disampaikan dapat dipahami, dimengerti, dan dapat diterima dengan baik.
Dalam proses pembelajaran di sekolah, tujuan metode ceramah adalah menyampaikan bahan yang bersifat informasi. Metode ini bertujuan untuk:
  1. Menciptkan landasan pemikiran peserta didik melalui ceramah, yaitu peserta didik dapat menangkap ide kemudian menulisnya menjadi bahan pelajaran
  2. Menyajikan garis-garis besar isi pelajaran dan permasalahan yang terdapat dalam isi pelajaran
  3. Merangsang peserta didik untuk belajar mandiri dan menumbuhkan rasa ingin tahu tentang informasi-informasi baru yang disampaian
  4. Memperkenalkan hal-hal baru dan memberikan penjelasan secara gamlang
  5. Sebagai langkah awal untuk menerapkan metode yang lain yakni sebagai upaya menjelaskan prosedur yang harus ditempuh peserta didik.
Guru pada umumnya menggunakan metode ini ketika menghadapi kelas yang besar, sumber belajar yang tersedia tidak memadai dan untuk menghemat waktu dan biaya peralatan
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru, (Cet. III, Bandung: Rosda Karya, 2007).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar