Skip to main content

Pulau Komodo Dipolitisasi?; Refleksi buat Duta Komodo

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: November 12, 2011

Keindahan alam di Taman Nasional Pulau Komodo sangat terkenal, bahkan ada area pulau yang belum terjamah manusia. Di pulau yang luasnya lebih dari 40 ribu hektar ini diperkirakan ada sekitar 4.000 ekor komodo yang habitatnya sudah ada sejak 30 juta tahun lalu.
Tak hanya komodo, di Taman Nasional Komodo juga ada hutan savanna yang tersimpan jutaan varietas hewan langka. Ada puluhan jenis burung kakatua, elang laut, dan berbagai jenis hewan laut yang jumlahnya mencapai ribuan spesies.
Meski beberapa waktu lalu sempat bermasalah dengan yayasan New7Wonders, namun tidak menghalangi langkah Taman Nasional Pulau Komodo untuk bisa lanjut dan masuk dalam 28 besar nominasi tujuh keajaiban dunia. Agar bisa lolos melangkah partisipasi masyarakat sangat diharapkan untuk mendukung Pulau Komodo agar masuk dalam tujuh keajaiban dunia.
Perjuangan kadal raksasa, Komodo, untuk bertarung di ajak New 7 Wonders lewat dukungan SMS berhasil. Dalam laman new7wonders, pada tahap pertama Komodo masuk ke dalam tujuh besar keajaiban alam itu.
Selain Komodo, finalis yang berhasil masuk adalah hutan Amazon dari Brasil, Halong Bay Vietnam , air terjun Iguazu di Brasil, Pulau Jeju di Korsel, sungai bawah tanah Puerto Princesa di Palawan Filipina, dan table mountain dari Afsel.
"Nama-nama di atas adalah pemenang sementara New7Wonders berdasarkan hasil perhitungan awal pada 11/11/2011," demikian pengumuman panitia, Sabtu (12/11) dini hari.
Mereka menegaskan, perhitungan suara akan bisa berubah. Itu berarti, keberadaan komodo dalam daftar tujuh keajaiban dunia bisa sewaktu-waktu digeser oleh 28 finalis lainnya.
"Kami tengah mengecek voting, memvalidasinya, dan memverifikasinya," sambung panitia. Kapan pemenang diumumkan? Rupanya masih cukup lama. Panitia menargetkan pemenang New7Wonders baru akan diketahui awal 2012.
Berita ini tentu merupakan berita menggembirakan. Tapi bagi Admin ada hal yang mengganjal kaitannya seputar polemik Pulau Komodo yang menjadi bagian dari 7 keajaiban dunia lalu. Masih teringat ketidakpercayaan pemerintah terhadap organisasi pelaksana, New7Wonders dst.
Duta Pulau Komodo seperti yang kita ketahui adalah mantan wapres yang kalah dalam pemilu yang lalu. Meski kalah, beliau tetap berkiprah tanpa pamrih dalam melakukan hal-hal yang berguna bagi masyarakat banyak. Tak dapat dipungkiri munculnya rasa penyesalan, kenapa bukan beliau yang kami, kita, mereka “contreng”.
Kekecawaan ini bisa saja akibat kondisi negara kita tercinta yang semakin carut marut. Korupsi dan keberpihakan kepada asing seakan menjadi kesalahan yang selamanya kita maklumi.
Lantas apa kaitannya dengan Pulau Komodo?.
Admin bermimpi dan menganalisa, jika Pulau Komodo berhasil menjadi salah satu 7 keajaiban dunia, otomatis akan menaikkan reputasi bapak duta komodo ditengah turunnya reputasi lawan politiknya dari hasil berbagai survey. Sederhana, Pulau Komodo sebagai peserta, masuk dalam bahasan dan hitungan politis. Mimpi dan analisis Admin masuk akal bukan?
Walaupun demikian, selamat buat naga purba Komodo yang sejauh ini sudah bisa melenggang sampai juara sementara...weleh weleh...
Referensi Makalah®
*Sumber data dikutip dari:
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/11/12/luih6q-hore-komodo-jadi-juara-new7wonder
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar