Skip to main content

Aura Chakra

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: November 30, 2010

Pernahkah anda menyadari bahwa manusia adalah sumber dari kekuatan alam semesta? Dimana alam semesta bergerak, berputar berevolusi karena pengaruh energy dari dalam tubuh manusia.

Ketahuilah alam semesta adalah tubuh kita, dimana seluruh unsur yang terkandung dalam alam semesta dan seisinya terdapat dalam tubuh kita, seperti zat besi, oksigen, listrik, atom dll. Bahkan energy yang terkandung dalam tubuh seseorang bisa menjadi sumber listrik yang amat besar bahkan setara dengan energy listrik yang dipakai untuk menerangi Amerika Utara selama 1 minggu tanpa henti. Itulah kita: manusia.

Selain daripada unsur-unsur tersebut, ada satu anugrah istimiwa yang diberikan Tuhan kepada manusia dan tidak dimiliki oleh makhluk lainnya yaitu kekuatan pikiran, dimana kekuatan pikiran manusia merupakan kekuatan yang paling fenomenal yang bisa mengubah kehidupan dan alam semesta.

Saat ini beberapa ahli menemukan fakta bahwa kejadian fenomenal pada ekologi dan kehidupan di bumi adalah pengaruh langsung dari ‘pikiran manusia’.

Kenapa pikiran manusia sangat ampuh?. Karena pikiran manusialah yang mengontrol chakra (energi kehidupan) menjadi kekuatan semesta yang luar-biasa.

Apa aura chakra itu?

Chakra (sangkrit) berarti roda, dalam hal ini yang dimaksud roda adalah roda ‘energi’ kehidupan yang menghubungkan jiwa manusia dengan Sang pencipta yang menguasai alam semesta.

Apa hubungan manusia dengan chakra?

Manusia terbuat dari partikel-partikel kecil energi kehidupan: partikel-partikel kecil ini adalah merupakan suatu susunan sub atom yang paling terkecil dari DNA (Deoxyribonucleic) yaitu nucleotides yang terdiri dari 4 jenis: adenine, cytosine, guanine dan thymine. Partikel-partikel ini kemudian bertemu dan bersatu menjadi: proton, neutron dan electron dalam tubuh manusia. Partikel-partikel energy proton, neutron dan electron inilah yang beputar tanpa henti dalam tubuh manusia yang kemudian pembentuk chakra energy kehidupan yang menghubungkannya dengan Sang Pencipta penguasa alam semesta.

Secara alami manusia memiliki 7 energi kehidupan (chakra), yang terletak dibeberapa tempat yang bertugas untuk mengontrol metabolisme tubuh yaitu :

Chakra mahkota/spiritual: terletak di ubun-ubun, energi kehidupan ini berputar dan cenderung mengeluarkan warna magenta. Yang berhubungan dengan kehidupan spiritual seseorang.

Chakra Ajna/mata ketiga: terletak di tengah dahi, perputaran energi kehidupan ini mengeluarkan warna ungu. Yang berhubungan dengan wawasan, intuisi dan inspirasi.

Chakra Tenggorokan: terletak di tengah leher dan mengeluarkan warna biru pada putarannya. Yang berhubungan dengan kasih sayang, perawatan, ketenangan, kesabaran,

Chakra Hati: terletak di jantung dan chakra ini mengeluarkan warna hijau. Yang berhubungan dengan rasa tanggung jawab, perlindungan, kepercayaan, hubungan antar manusia dan perasaan.

Chakra Solar Plexus: terletak di perut dan mengeluarkan warna kuning. Yang berhubungan dengan karier, usaha, rezeki dan keberuntungan

Chakra Seksualitas: terletak di bagian alat vital dan mengeluarkan warna oranye. Yang berhubungan dengan kreatifitas, nafsu, cinta, kebebasan dan aktualisasi diri.

Chakra dasar: terletak di tulang ekor dan mengeluarkan warna merah. Yang berhubungan dengan ego, keyakinan, kekuatan dan kesehatan.

Dalam realita kehidupan, manusia rata-rata memiliki 1 – 3 chakra yang aktif. Chakra yang aktif dalam tubuh mempengaruhi kehidupan manusia yang kemudian membentuk belief system dan self image (karakter). Karakter yang kuat inilah yang akhirnya mengeluarkan aura.

Aura ada 2 jenis: yaitu aura dasar yang keluar dari chakra dan aura situasi yang muncul karena pengaruh situasi, biasanya aura situasi bisa dibaca melalui peralatan electronik.

Chakra adalah pengerak dasar dari insting, indera ke-enam dan evolusi kehidupan manusia, yang dikemudikan secara lansung oleh pikiran.

Secara garis besar, chakra adalah bahan bakar dan pikiran adalah kemudi untuk mengeluarkan potensi kekuatan alami manusia seperti insting, indera ke-enam dan evolusi kehidupan.

Insting

Insting (instinctive reflexes) adalah tindakan reflek alam bawah sadar sebagai kekuatan alami manusia yang muncul karena faktor desakan situasi/kondisi untuk bertahan hidup.

Ada 2 jenis insting dalam kehidupan manusia, yaitu extraordinary instinctive yang terjadi pada saat terdesak dan benar-benar muncul karena adanya gerakan chakra dalam tubuh untuk melawan dan bertahan. Kedau adalah adaptive instinctive, terjadi karena penggunaan indera ke-enam pada awal mengahadapi situasi/kondisi baru yang akhirnya menjadi evolusi pada metabolisme dan bentuk tubuh.

Insting hanya muncul secara tiba-tiba saat manusia terdesak, hal ini terjadi karena insting terbentuk dari chakra yang paling aktif dan mengguat dalam tubuh manusia sehingga menjadi dasar kekuatannya, oleh karena itu setiap insting manusia selalu berbeda-beda.

Extraordinary instinctive yang ada pada masing-masing manusia adalah dasar kekuatan yang tidak bisa dipelajari dan ditiru karena terbentuk secara alami oleh faktor dasar (takdir) yang diperkuat oleh pengaruh lingkungan.

Indera ke-enam

Indera ke-enam atau E.S.P (Effective Sensory Projection) adalah kemampuan tambahan yang terbentuk karena pengabungan ke lima indera yang dimiliki manusia.

Prosess kerja indera ke-enam adalah menggunakan satu atau lebih indera yang ada untuk mengevalusi, mencerna, dan beradaptasi terhadap situasi dan kondisi yang baru untuk mendapatkan solusi berupa intuisi.

Teknik ini kemudian disebut dengan effective sensory projection yang bisa dipelajari oleh siapapun agar seluruh indera yang dimiliki lebih sensitif dan effectif dalam menghadapi situasi dan kondisi kehidupan.

Indera ke-enam yang terus dilatih dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari lambat laun akan menjadi adaptive instinctive.

Evolusi Kehidupan

Chakra yang aktif dalam tubuh selain membentuk karakter, secara otomatis juga mempengaruhi metabolisme (sistem kerja) tubuh dan organ-organ yang berhubungan dengan tubuh, sehingga dengan chakra yang aktif manusia tidak hanya berevolusi untuk bertahan hidup tetapi evolusi ini akan mempengaruhi pola kehidupan lingkungannya.

Manfaat Aura-chakra

Kedalaman tingkat spiritual, kesucian, Berkah dan penyecerahan.

Kedalaman Wawasan, Keseimbangan pikiran dan Intuisi.

Kasih sayang, Suka Cita, Penyembuhan dan Kebijaksanaan

Kharisma, Perlindungan, Kepercayaan, Loyalitas, dan Keseimbangan Mental.

Kejayaan, Tahta, Kemandirian dan Sukses.

Kreatifitas dan Gairah

Kesehatan dan keyakinan

Pikiran dan emosi.

Kebanyakan manusia memiliki 2 sampai 3 chakra yang aktif dengan kecenderungan yang berbeda, sehingga hal ini menyebabkan timbulnya perselisihan intern. Untuk menghindari konflik intern tersebut, pikiran dan emosi harus dilibatkan sebagai kemudi untuk mengerakkan dan mengarahkan chakra yang dibutuhkan agar charka tersebut berkerja lebih optimal.

Pikiran dan emosi adalah penghasil energi sebagai bahan bakar yang dibutuhkan oleh manusia dalam upaya melangsungkan kehidupannya. Energi inilah yang menjalankan metabolisme dan pembentukkan DNA baru yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjadi manusia yang lebih effektif, handal dan bergairah.

Apabila energy emosi dan pikiran manusia disatukan bisa menciptakan evolusi yang mempengaruhi prilaku alam semesta maka anda secara pribadipun memiliki kekuatan untuk mempengaruhi prilaku kehidupan anda di masa depan. (dikutip dari salah satu kitab suci yang berbunyi kurang lebihnya “Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum apabila kaum itu sendiri tidak berusaha untuk mengubahnya”).

Inti dari kalimat diatas adalah bahwa anda termasuk insan yang memiliki anugrah luar biasa dari Tuhan yang merupakan pemimpin dari alam semesta yang mampu berbuat sekendak hati anda.

Sekarang apa keinginan anda?.

Referensi Makalah®

*Dikutip dari berbagai sumber
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar