Skip to main content

Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Guided Discovery

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: October 19, 2012

Ada banyak kelebihan dari penggunaan model pembelajaran guided discovery dalam pembelajaran. Menurut Bruner beberapa kelebihan dari pembelajaran guided discovery adalah sebagai berikut:
Pembelajaran guided discovery dianggap membantu siswa mengembangkan atau memperbanyak persediaan dan penguasaan ketrampilan dan proses kognitif siswa. Kekuatan dari proses penemuan datang dari usaha untuk menemukan, jadi seseorang belajar bagaimana belajar itu.
Dengan pembelajaran guided discovery, pengetahuan diperoleh dari strategi ini sangat pribadi. Sifatnya dan mungkin merupakan suatu pengetahuan yang sangat kukuh, dalam arti pendalaman dari pengertian retensi dan transfer.
Pembelajaran guided discovery menyebabkan siswa mengarahkan sendiri cara belajarnya, sehingga ia lebih merasa terlibat dan bermotivasi sendiri untuk belajar.
Mengembangkan potensi intelektual. Siswa hanya akan dapat mengembangkan pikirannya dengan berfikir, dengan menggunakan pikiran itu sendiri. Dengan model guided discovery pikiran siswa digunakan, dilatih untuk memecahkan persoalan.
Belajar menemukan sesuatu. Untuk terampil dalam menemukan sesuatu, siswa hanya dapat lewat praktik menemukan sesuatu. guided Discovery ini adalah praktik menemukan sesuatu yang dapat memperkaya siswa dalam penemuan hal-hal yang lain dikemudian hari.
Pembelajaran guided discovery, akan membuat ingatan lebih lama. Dengan menemukan sendiri, siswa lebih ingat akan yang dipelajari dan sesuatu yang ditemukan sendiri besarnya tahan lama, tidak mudah dilepaskan.
Sedangkan kekurangan dari model pembelajaran guided discovery adalah sebagai berikut:
Dipersyaratkan keharusan adanya persiapan mental untuk cara belajar ini. Misalnya siswa yang lamban mungkin bingung dalam usahanya mengembangkan pikirannya, jika berhadapan dengan hal-hal yang abstrak, atau dalam usahanya menyusun suatu hasil penemuan dalam bentuk tertulis. Siswa yang lebih pandai mungkin akan memonopoli penemuan dan akan menimbulkan frustasi..
Dalam beberapa ilmu (misalnya IPA) fasilitas yang dibutuhkan untuk mencoba ide-ide mungkin tidak ada.
Harapan yang ditumpahkan pada pembelajaran guided discovery ini mungkin mengecewakan guru dan siswa yang sudah biasa dengan perencanaan dan pengajaran secara tradisional.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Paul Suparno, Metodologi Pembelajaran Fisika Konstruktivistik dan Menyenangkan, (Yogyakarta: Universitas Sanata Drama, 2007). Sukmadinata, Nana Syaodih, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2004).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar