Skip to main content

Etika Politik menurut Bahasa dan Istilah

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: June 19, 2013

Term politik secara bahasa mengandung tiga arti, yaitu segala urusan dan tindakan (kebijaksanaan, siasat, dan sebagainya) mengenai pemerintahan sesuatu negara atau terhadap negara lain, tipu muslihat atau kelicikan, dan juga dipergunakan sebagai nama bagi sebuah disiplin pengetahuan yaitu ilmu politik. Politik menurut bahasa ini cenderung dilihat sebagai konsep yang berkenaan dengan soal-soal pemerintahan.
Menurut Istilah, politik adalah segala aktivitas atau sikap yang berhubungan dengan kekuasaan dan bermaksud untuk mempengaruhi dengan jalan mengubah atau mempertahankan suatu macam bentuk susunan masyarakat. Pengertian ini menunjukkan bahwa hakekat politik adalah prilaku manusia baik berupa aktivitas ataupun sikap, yang bertujuan mempengaruhi ataupun mempertahankan tatanan sebuah masyarakat dengan menggunakan kekuasaan.
Adapun term etika secara etimologi, berasal dari bahasa Yunani “ethos” artinya kebiasaan atau watak. Etika merupakan pokok dari nilai-nilai hidup dan hukum-hukum yang mengatur tingkah laku. Artinya, etika ini lebih banyak dikaitkan dengan prinsip-prinsip moral yang menjadi landasan dalam bertindak.
Ketika dikaitkan dengan istilah politik, maka terminologi etika politik maksudnya ialah menuju pada sesuatu tindakan dalam aktivitas politik yang pantas dan layak serta beradab sesuai dengan prinsip dan nilai-nilai yang beretika.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Idonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1998). Deliar Noer, Pengantar Kepemikiran Politik, (Jakarta: Rajawali, 1993).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar