Skip to main content

Empat Hakikat Bahasa

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: June 13, 2013

Teori tentang bahasa berhubungan dengan hakikat bahasa itu. Menurut Mustakim hakekat bahasa ada empat, yaitu:
Pertama: bahasa sebagai alat ekspresi diri
Bahasa merupakan sarana untuk mengekspresikan atau mengungkapkan, segala sesuatu yang mengendap di dalam dunia batin seseorang, baik berupa gagasan pikiran, perasaan maupun pengalaman yang dimilikinya. Dalam hal ini bahasa sebagai alat ekspresi diri, bahasa seringkali juga digunakan untuk menyatakan keberadaan atau eksistensi seseorang kepada orang lain. Sehubungan dengan masalah itu, bahasa sebagai alat ekspresi diri pada dasarnya telah dimiliki oleh seseorang sejak ia masih berstatus bayi. Segala sesuatu yang dirasakan dipikirkan, dan dialami, diungkapkan dengan bahasa untuk meringankan beban batinnya.
Kedua: bahasa sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial
Sebagai alat integrasi, bahasa memungkinkan setiap penuturnya merasa diri terikat dengan kelompok sosial atau masyarakat yang menggunakan bahasa yang sama. Para anggota kelompok sosial itu dapat melakukan kerja sama dan membentuk masyarakat bahasa yang sama (speech community), yang memungkinkan mereka bersatu atau berintegrasi di dalam masyarakat itu. Sementara itu sebagai alat adaptasi sosial, bahasa memungkinkan seseorang menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan anggota masyarakat lain yang menggunakan bahasa yang sama. Melalui bahasa yang sama pula, seseorang dapat mempelajari nilai-nilai budaya dan tradisi suatu perilaku dan tata krama suatu masyarakat sehingga mereka dapat membaurkan diri ke dalam masyarakat mereka.
Ketiga: bahasa sebagai alat kontrol sosial
Bahasa dapat digunakan untuk mengatur berbagai aktivitas sosial, merencanakan berbagai kegiatan dan mengarahkannya ke dalam suatu tujuan yang diinginkan. Bahasa pula yang dapat dipakai untuk menganalisis dan mengevaluasi berbagai aktivitas yang dilakukan oleh seseorang. Segala kegiatan atau aktivitas dapat berjalan dengan baik apabila diatur dengan bahasa. Dengan bahasa juga kita dapat memberikan perintah atau instruksi kepada seseorang untuk melakukan suatu aktivitas melarang suatu aktivitas.
Keempat: bahasa sebagai alat komunikasi
Sebagai alat komunikasi, bahasa digunakan oleh anggota masyarakat penuturnya untuk menjalin hubungan dengan anggota masyarakat yang lain yang mempunyai kesamaan bahasa. Hubungan atau komunikasi dapat dilakukan secara perseorangan atau secara berkelompok. Lebih lanjut komunikasi juga memungkinkan seseorang bekerja sama dengan orang lain, membentuk kelompok atau bahkan membentuk suatu masyarakat untuk mencapai kepentingan bersama. Dengan kata lain, sebagai alat komunikasi, bahasa dapat dipergunakan sebagai sarana untuk menjamin kerjasama dengan pihak lain. Baik untuk kepentingan, perseorangan, kelompok maupun kepentingan bersama.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Onong Uchjana Effendy, Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991). Refael Ragamaran, Manusia dan Kebudayaan dalam Perspektif Ilmu Budaya Dasar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000). Mustakim, Membina Kemampuan Berbahasa, Panduan Ke Arah Kemahiran Berbahasa, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1994).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar