Skip to main content

Ceramah sebagai Metode Pembelajaran Konvensional

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: May 30, 2013

Cara mengajar yang paling konvensional dan telah lama dijalankan dalam sejarah pendidikan ialah cara mengajar dengan ceramah. Menurut Winarno Surahmad yang dikutip oleh B. Suryosubroto yang dimaksud ceramah sebagai metode mengajar ialah penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap kelasnya.
Metode ceramah berasal dari kata lecture, memiliki arti dosen atau metode dosen. Biasanya metode ceramah banyak digunakan agar siswa mendapatkan informasi tentang suatu pokok persoalan tertentu. Terkadang metode ini digunakan karena jumlah siswa yang terlampau banyak atau bahkan karena waktu yang terbatas dengan materi yang disampaikan banyak sehingga metode ini menjadi satu-satunya metode yang tepat.
Namun demikian teknik ceramah juga mempunyai kelemahan diantaranya guru tidak mampu mengontrol sejauh mana siswa memahami uraiannya. Sehingga muncul suatu pertanyaan apakah diamnya siswa dalam mendengarkan pelajaran itu berarti mereka memahami pelajaran yang disampaikan guru? Ataukah dengan sikap diamnya itu berarti siswa disiplin patuh mendengarkan pelajaran dengan baik? Atau bahkan siswa terlalu asyik dengan ceritanya sendiri sehingga pelajaran yang disampaikan memberikan pengertian yang berbeda atau jauh dari pemahaman siswa.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zein, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006). Martinis Yamin, Profesionalisme Guru dan Implementasi KTSP, (Jakarta: Gaung Persada, 2007).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar