Skip to main content

Administrasi menurut Bahasa dan Istilah

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: March 08, 2013

Secara bahasa, administrasi berasal dari kata Latin ad dan ministro. Ad mempunyai arti kepada dan ministro mempunyai arti melayani.
Secara istilah, adiministrasi merupakan pelayanan atau pengabdian terhadap subjek tertentu. Karena memang pada awalnya, administrasi merujuk kepada pekerjaan yang berkaitan dengan pengabdian atau pelayanan kepada raja atau menteri-menteri dalam tugas mengelola pemerintahannya.
Dalam buku karangan Sondang P. Siagan, administrasi didefinisikan sebagai keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya.
Ada beberapa hal yang terkandung dalam defenisi tersebut. Pertama, administrasi sebagai seni adalah suatu proses yang diketahui hanya permulaannya sedang akhirnya tidak ada. Kedua, administrasi mempunyai unsur-unsur tertentu, yaitu adanya dua manusia atau lebih, adanya tujuan yang harus dilaksanakan, adanya peralatan dan perlengkapan untuk melaksanakan tugas-tugas itu.
Sekarang ini, konsep administrasi telah mengalami perkembangan yang pesat sehingga administrasi megalami perluasan konotasi. Secara garis besar, pengertiannya antara lain mempunyai pengertian sama dengan manajemen, mendorong pada produktivitas kerja, pemanfaatan SDM, dan sumber daya lain (uang, material, metode) secara terpadu, pencapaian pada tujuan melalui orang lain, dan fungsi eksekutif pemerintah.
Banyak orang mengartikan bahwa administrasi lebih merujuk kepada pekerjaan sekretaris, klerk, tata usaha atau pekerjaan yang bersangkutan dengan tulis menulis. Namun lebih tepatnya, bahwa konotasi administrasi adalah upaya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien dengan memanfaatkan orang-orang dalam suatu pola kerjasama.
Dalam administrasi sendiri ada beberapa unsur utama yang diperhatikan meliputi tujuan, SDM, sumber daya lain, dan waktu. Keempat unsur ini bila dilihat dari perspektif perilaku sosial dapat dikatakan sebagai organisasi. Dan dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa administrasi adalah subsistem dari organisasi itu sendiri dengan unsur-unsur tersebut.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Zei thami, Val arei A., Mary jo Bitner, Service Marketing: Integrating Customer Focus Across The fim, (3rd Ed., Mc Graw Hill, New Yor. 2004). M. Daryanto, Administrasi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010). Sondang P. Siagan, Filsafat Administrasi, (Jakarta: Gunung Agung, 1985). Faried Ali, Teori dan Konsep Administrasi: dari Pemikiran Paradigmatik Menuju Redefinisi, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, Februari 2011).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar