Skip to main content

Biografi Alfred North Whitehead

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: February 23, 2013

Alfred North Whitehead lahir di Ramstage, Kent, Inggris pada tanggal 15 Februari 1861 dan meninggal di Cambridge, Massachusettes, Amerika Serikat, pada tanggal 30 Desember 1947. Dalam konteks sejarah dunia, masa hidupnya merupakan masa yang penuh gejolak, pada masa itu terjadi dua perang dunia yang menggoncangkan hidup seluruh umat. Masa itu juga ditandai dengan munculnya berbagai penemuan-penemuan penting dalam ilmu pengetahuan dan gagasan dalam revolusioner dalam pemikiran filosofis.
Alfred North Whitehead dibesarkan dalam keluarga guru dan pendeta yang sampai umur 13 tahun mengajarnya bahasa latin, pada tahun 1875 Alfred North Whitehead dikirim sekolah di Sherborne, di daerah bagian selatan Inggris. Di sekolah itu Alfred North Whitehead melanjutkan belajar bahasa Latin dan secara khusus mempelajari tentang sejarah bangsa Yunani dan Romawi. Di sekolah itu pula muncul minatnya terhadap ilmu matematika yang nantinya menjadi bidang pertama dalam karir intelektualnya.
Pada tahun 1875 Alfred North Whitehead masuk Triniy College di Cambridge, Inggris, di sana ia memusatkan diri pada pendalaman di bidang matematika. Namun selain itu ia sering mengikuti diskusi yang disebut apostes (para rasul) dengan adanya kelompok diskusi ini dia banyak mendapat pengetahuan dan sewaktu dia menjadi guru muda di Cambridge, dia sudah tahu dengan cukup mendalam bagian-bagian tertentu dalam bukunya Immanual Kant yang berjudul Kritik Derinen Vernuft. Alfred North Whitehead terkenal sebagai filsuf yang mempunyai pemikiran orisinil ia menyebut dirinya sebagai pengikut Plato, karena pemikiran Plato dianggapnya lebih segar dan kaya makna, tidak lama setelah Alfred North Whitehead mengajar di Trinity College, pada bulan desember 1980 ia menikah dengan Evelyn Wade, seorang gadis Irlandia yang telah mendapatkan pendidikan di Perancis dan baru mulai hidup di Inggris setelah berumur 17 tahun sesudah pernikahan, mereka hidup bersama di Grantchester, tidak jauh dari Cambridge.
Kebahagiaan Alfred North Whitehead dilengkapi oleh kehadiran istrinya yang menurut dia secara pribadi telah mengajarkan bahwa keindahan, moral dan seni yang merupakan tujuan hidup. Watak dan pembawaan istrinya yang hidup, ringan dan menawan telah menumbuhkan kepekaan akan seni dan keindahan yang sebelumnya kurang begitu mendapat tempat dalam dunia hidupnya yang hanya menggauli matematika.
Dari perkawinanya dengan Evelyn, Alfred North Whitehead dikaruniai tiga orang anak, salah satu anaknya yang menjadi pilot dalam angkatan udara Inggris meninggal dunia akibat pesawatnya tertembak jatuh di Paris, menjelang akhir perang dunia I. Kematian anaknya cukup mengguncang batinnya.
Pada tahun 1910, keluarga Alfred North Whitehead meninggalkan Cambridge dan pergi ke London, tahun berikutnya ia mulai mengajar matematika di Universitiy College, pada tahun 1914 ia diangkat sebagai profesor di Imperial College of Science and Technology, selama ini ia juga bekerja sebagai administrator di Universitas London, menjelang masa jabatannya berakhir, dia diangkat menjadi ketua Dewan Dosen.
Pada tahun 1924, Alfred North Whitehead memulai suatu petualangan baru yang memutuskan untuk hijrah ke Amerika Serikat, memenuhi tawaran untuk menjadi pengajar di Universitas Harvad, sebagian besar tulisannya masih bergerak dalam dunia matematika dan logika, kariernya sebagai filsuf baru sungguh dia bangun semenjak ke Amerika Serikat dan mengajar di Harvard berkat iklim yang merangsang kreativitas di dunia barunya di Amerika Serikat, lahirlah tahun demi tahun buku-buku filsafat dari kandungan filsafat Alfred North Whitehead.
Setelah ikut memperkaya peradaban umat manusia melalui tulisan, pengajaran, pergaulan dan hidupnya sendiri selama 86 tahun, Alfred North Whitehead akhirnya meninggal dunia sebagai salah seorang filsuf besar abad ini, di Cambridge, Massachussehes, Amerika Serikat, pada tanggal 30 Desember 1947.
Karya Alfred North Whitehead digolongkan menjadi tiga periode yang menandai tiga tahap perkembangan intelektualnya.
Periode Cambridge (1891–1913). Pada periode ini perhatian Alfred North Whitehead dipusatkan pada bidang matematika dan logika adapun karya-karya tersebut pada periode ini adalah; A Tre Arise On Universal Algebra, tahun 1898, On Mathematical Consepts Of Thematerial World, tahun 1906, The Axioms Of Projective Geometry, tahun 1906, The Axioms Of Descriptive, tahun 1907, Principla Mathematica, 3 vols th 1910, 1912, 1913 (bersama Bertrand Russel)
Periode London (1914–1923). Pada periode ini Alfred North Whitehead memusatkan perhatiannya pada pengembangan suatu filsafat ilmu alam, adapun karya-karya yang terlebih pada periode ini adalah; An Enquiry Concerning The Principles Of Natural Knowledge tahun 1919, The Concept Of Nature tahun 1920, The Principle Of Relativity With Applications To Physical Science, tahun 1922.
Peride Harvad (1924–1947). Pada periode ini Alfred North Whitehead memusatkan perhatiannya pada pemikiran filosofisnya, adapun karya-karya yang terbit pada periode ini adalah; Science And The Modern World, tahun 1925, Religon In The Making, tahun 1926, Symbolism Of Educations And Other Essays, tahun 1933, The Aims Of Educations And Other Essays, tahun 1933, Process And Reality, tahun 1929, The Functions Of Reason, Princeton tahun 1934, dan karya lainnya.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Husain Heriyanto, Paradigma, Holistik Dialog Filsfat, Sains, Dan Kehidupan Menurut Sadra Dan White Head, (Teraju, Jakarta, 2003). The Encyclopedia Of Philosopy, (Mac Milan, Publishing, 1967). Joko Siswanto, Sistem Sistem Metafisika Barat, (Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 1998).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar