Skip to main content

Pengertian Yoga

Oleh: AnonymousPada: January 19, 2013

Kata yoga berasal dari akar kata yang sama dari bahasa Inggris yoke. Istilah yoke mempunyai arti rangkap, pertama mempersatukan (yoke together), dan kedua: melakukan disiplin atau berlatih (to bring under the yoke, take my yoke upon you). Kedua arti ini ada dalam bahasa Sansekerta. Oleh karena itu, jika dirumuskan secara umum, yoga adalah suatu metode latihan yang direncanakan untuk mencapai integritas atau keutuhan.
Pendapat lain menyebutkan, pengertiannya yoga adalah berasal dari kata yuj, yang berarti hubungan, hubungan antara roh yang pribadi dan roh yang universal yaitu yang tidak berpribadi. Tetapi Rsi Patanjali mengartikan “Cittawwriti Nirodhah,” yaitu pengendalian gerakan pikiran dalam alam pikiran.
Secara umum pengertian yoga yaitu pengendalian diri serta disiplin dalam pemikiran (citta) merupakan hasil pertama dalam prakerti, untuk mendapatkan kebahagiaan yang dapat dirasakan oleh diri sendiri, kesadaran dalam kehidupan sehari-hari yang akan menemukan kesadaran sucinya.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, yoga bermakna sistem filsafat Hindu yang bertujuan mengheningkan pikiran, bertafakur dan menguasai diri. Sebenarnya ajaran ini merupakan suatu sistem latihan dengan penuh kesungguhan untuk membersihkan, mempertinggi dan memperdalam nilai-nilai kerohanian dalam mendekatkan diri dengan Tuhan (Brahman), sehingga cara itu segala konsentrasi selalu tertuju kepada-Nya. Dijelaskan juga bahwa yoga merupakan sistem ajaran gaib yang diperkembangkan Hinduisme dengan maksud membebaskan orang dari dunia khayalan seperti yang dipahami dengan panca indera. Pembebasan ini sukar dan mungkin memerlukan beberapa kali umur hidup.
Yogi (penganut yoga) yang percaya akan pantheisme (kepercayaan bahwa dunia dengan segala isinya adalah Tuhan) mencari persatuan dengan jiwa seluruh alam dunia. Penganut yoga yang atheis (tidak mengakui adanya Tuhan) mencari perasingan yang sempurna dari segala jiwa-jiwa lainnya dan pengetahuan diri sendiri yang sempurna. Kemuliaan terakhir yang dicari ialah kemuliaan penerangan sempurna. Para penganut yoga memakai disiplin jasmani untuk mencapai itu: penyucian, kebersihan, samadi dan latihan.
Menurut pendapat penulis, yoga adalah suatu ajaran dalam agama Hindu yang menyuruh umatnya untuk mengendalikan diri terhadap kenikmatan-kenikmatan duniawi, sehingga tercapai apa yang dicita-citakan oleh semua umat Hindu yaitu bersatunya roh pribadi (Atman) dan roh yang tidak berpribadi (Brahman).
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
H.M. Rasjidi, Empat Kuliah Agama Islam Pada Perguruan Tinggi, (Jakarta: Bulan Bintang, 1974). Huston Smith, Agama-Agama Manusia, Terj. Saafroedin Bahar, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2001). I Gede Sura, Pengendalian Diri dan Etika Dalam Ajaran Hindu, (Denpasar: Hanoman Sakti, 2001). Ida Bagus Mantra, Bhagavadgita, (Denpasar: Parisada Hindu Darma Pusat, 1989).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar