Skip to main content

Pengertian Inovasi

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: January 09, 2013

Inovasi dapat diartikan sebagai sesuatu yang baru dalam situasi sosial tertentu yang digunakan untuk menjawab atau memecahkan suatu permasalahan.
Kata innovation sering diterjemahkan segala hal yang baru atau pembaharuan. Kata inovasi dalam bahasa Indonesia, sering juga dipakai untuk menyatakan penemuan, karena hal yang baru itu hasil penemuan. Kata penemuan dalam bahasa Inggris, discovery dan invention. Ada juga yang mengaitkan antara pengertian inovasi dan modernisasi, karena keduanya membicarakan usaha pembaharuan. Untuk memperluas wawasan serta memperjelas pengertian inovasi dalam referensi ini, maka perlu dibahas pengertian discovery, invention dan innovation. Yang mana dalam kamus ketiga istilah ini berarti penemuan.
Diskoveri (discovery) adalah penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, tetapi belum diketahui orang. Misalnya penemuan benua Amerika. Sebenarnya benua Amerika situ sudah lama ada, tetapi baru ditemukan oleh Columbus pada tahun 1492, maka dikatakan Columbus menemukan benua Amerika, artinya adalah orang pertama yang menjumpai benua Amerika.
Invensi (invention) secara bahasa berarti, penciptaan, penemuan, hasil penemuan, pendapatan. Invensi adalah penemuan sesuatu yang benar-benar baru, artinya hasil kreasi manusia. Benda atau hal yang ditemui itu benar-benar sebelumnya belum ada, kemudian diadakan dengan hasil kreasi baru. Misalnya penemuan teori belajar, teori pendidikan, teknik pembuatan barang dari plastik, mode pakaian, dan sebagainya. Tentu saja munculnya ide atau kreatifitas berdasarkan hasil pengamatan, pengalaman, dari hal-hal yang sudah ada, tetapi wujud yang ditemukannya benar-benar baru.
Inovasi (innovation) ialah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat), baik itu berupa hasil invensi maupun diskoveri. Inovasi diadakan untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk memecahkan suatu masalah tertentu.
Hubungan dari pengertian inovasi, invention dan discovery dapat dijelaskan bahwa inovasi dilihat dari bentuk baru, dapat berupa ide, gagasan, benda atau mungkin tindakan. Sedangkan dilihat dari maknanya, sesuatu baru itu bisa benar-benar baru yang tercipta sebelumnya yang kemudian disebut dengan istilah invention, atau dapat juga tidak benar-benar baru sebab sebelumnya sudah ada dalam konteks sosial yang lain yang kemudian disebut dengan istilah discovery. Jadi dengan demikian inovasi itu dapat terjadi melalui proses invention atau melalui proses discovery.
Menurut M. Rogers dalam buku Udin Saifudin mengatakan bahwa
“An innovation is an idea, practice, or object that is perceived as new by an individual or other unit of adoption. It matters little, so far as human behavior is concerned, whether or not an idea is “objectively” new as mearsured by the lapse of time since its first use or discovery. The perceived newness of the idea for the individual determines his or her reaction to if. If the idea seems new to the individual, it is an innovation ”.
“Sebuah inovasi adalah sebuah ide, praktek atau objek yang dirasa baru bagi seseorang atau unit lain dari adopsi. Sedikit sekali hubungannya sepanjang yang menyangkut tingkah laku manusia, baik ide itu secara objektif baru yang diukur dari rentang waktu sejak pertama kali digunakan atau ditemukan. Corak yang dirasa baru dari ide tersebut menentukan reaksi seseorang. Jika ide tersebut kelihatan baru bagi seseorang, maka itu adalah sebuah inovasi”.
Selain pengertian inovasi yang dijabarkan dengan istilah diskoveri dan invensi, dalam wacana sosial dan kepustakaan riset istilah inovasi sering dicampur aduk dengan istilah kreatif.
Menurut Benedicta, untuk membedakan pengertian tersebut, inovasi dan cenderung dilihat pada tingkat organisasi. Sebaliknya dalam bidang psikologi, cenderung istilah kreativitas dan lingkup bahasannya cenderung dilihat pada tingkat individu, sedangkan istilah inovasi menunjuk pada kreativitas tingkat organisasi.
Dari beberapa pengertian inovasi tersebut, diketahui bahwa inovasi adalah suatu ide, hal-hal yang praktis, metode, cara, barang-barang buatan manusia, yang diamati atau dirasakan sebagai suatu yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat). Hal yang baru itu dapat berupa hasil invensi atau diskoveri, yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk memecahkan masalah.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pengajaran, (Jakarta: Kencana, 2008). Jonh. M. Echols dan Hassan Shadily, Kamus Inggris Indonesia, (Jakarta: PT Gramedia, 2006). Udin Saefudin, Inovasi Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2008). Pius A Parwanto, M Dahlan Al Barry, Kamus Ilmiah Populer, (Surabaya: Arkola, Surabaya). Benedicta Prihatin Dwi Riyanti, Kewirausahaan dari Sudut Pandang Psikologi Kepribadian, (Jakarta: PT Grasindo, 2003).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar