Skip to main content

Perbedaan Materi Proposal dengan Materi Hasil Penelitian

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: August 22, 2012

Perbedaan materi proposal dengan materi hasil penelitian dapat dilihat dari dua aspek, yaitu:
Materi isi proposal
Sebagai pedoman pelaksanaan
Proposal merupakan rencana kegiatan sebagai peta dan pedoman kerja yang mencerminkan kualitas penelitian yang akan dilakukan. Dengan keberadaan proposal, peneliti menjadi lebih jelas tentang apa yang akan dilakukan karena variabel, problematika, tujuan, hipotesis, metodologi, instrumen data telah diketahui dengan jelas.
Sebagai bahan mempercepat pelaksanaan
Jika proposal penelitian sudah disusun secara sistematis, lengkap dan tepat, akan mempercepat pelaksanaan, proses serta penyusunan laporan penelitian.
Sebagai pemberitahuan awal dan usulan penelitian
Proposal penelitian dibuat peneliti sebelum melakukan kerja lapangan. Di samping itu, proposal merupakan pengantar awal dari sebuah penelitian, apakah penelitian yang akan dilakukan secara umum layak diterima oleh yang berkepentingan atau tidak.
Sebagai bahan evaluasi
Penyusunan proposal digunakan sebagai evaluasi secara terus menerus terhadap apa yang sedang dilakukan, serta mengadakan modifikasi apabila diperlukan. Terlebih jika proposalnya bersifat kualitatif, kemungkinan terjadi perubahan dan perombakan proposal di lapangan sangat besar karena sangat memperhatikan kondisi konteks objek penelitian yang akan dilakukan.
Materi isi hasil penelitian
Sebagai pertanggungjawaban
Materi isi laporan hasil penelitian dijadikan sebagai pertanggungjawaban peneliti terhadap orang yang dilapori, baik kalangan akademik, pemerintah maupun masyakat umum.
Sebagai media komunikasi dan publikasi
Laporan penelitian merupakan media bagi peneliti mengkomunikasikan hasil penelitiannya kepada orang lain (penyandang dana, ahli atau khalayak umum) di mana laporan tersebut dapat menembus ruang dan waktu karena dapat dibaca di lain tempat dan waktu sekaligus hal itu sebagai publikasi ilmiah untuk kepentingan tertentu.
Sebagai khazanah keilmuan
Dengan penemuan melalui penelitian, khazanah ilmu pengetahuan akan bertambah luas. Di samping itu, laporan hasil penelitian juga dapat menjadi media pengembangan ilmu pengetahuan.
Sebagai pedoman
Laporan hasil penelitian dapat juga dijadikan sebagai alat atau pedoman bagi pengambil kebijakan penentuan kebijakan sehingga daya dukung kebijakan tersebut cukup kuat karena berupa data actual dan bisa menjadi pedoman kehidupan manusia menjadi lebih sempurna dan semakin mudah.
Perbedaan dari sisi sistematika proposal dengan laporan hasil penelitian
Untuk lebih jelasnya, penulis akan memaparkan sekilas tentang perbedaan sistematika proposal dan sistematika hasil penelitian secara global dalam bentuk outline sebagai berikut:
Sistematika proposal penelitian terdiri dari; Pendahuluan, Tinjauan Pustaka/ Studi Pustaka, Metodologi, Daftar Pustaka.
Sedangkan sistematika laporan hasil penelitian; Pendahuluan (sub-subnya sama dengan proposal), Tinjauan Pustaka/Studi Pustaka (sub-sub sama dengan proposal), Metodologi (Sub-sub sama dengan proposal), Hasil Penelitian dan Pembahasan (isi pembahasannya merupakan jawaban terhadap rumusan masalah). Hasil penelitian dapat dibuat dalam beberapa bab dan sub-sub bab pembahasannya, Kesimpulan, implikasi dan saran, Daftar pustaka, Lampiran-lampiran.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Cet. VI (Bandung: Alfabeta, 2009). Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Cet. I; Bandung: Alfabeta, 2009). Imam Suprayogo dan Tobroni, Metodologi Penelitian Sosial dan Agama, (Cet. II; Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003). H. A. Qadir Gassing HT dan Wahyuddin Halim, Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Makalah, Skripsi, Tesis dan Disertasi, (Cet. I; Makassar: Alauddin Press, 2008). H. Moh. Kasiram, Metodologi Penelitian, (Cet. I; Malang: UIN-Malang Press, 2008). Cholid Narbuko dan H. Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, (Cet. III; Jakarta: Bumi Aksara, 2001). H. M. Sayuthi Ali, Metodologi Penelitian Agama, (Cet. I; Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2002). Irham, Teknik Menulis Laporan Penelitian Karya Ilmiah II, http://bangirham.blogspot.com,
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar