Skip to main content

Biografi Ahmad Syurkati

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: July 31, 2012

Ahmad Syurkati lahir di Desa Udfu Jazirah Arqu Sudan pada tahun 1292 H. atau 1875 M. Deliar Noer menyebutkan, bahwa Ahmad Syurkati lahir pada tahun 1872 M. Mengenai tanggal dan bulannuya tidak dijelaskan. Ayahnya bernama Muhammad dan diyakini masih mempunyai hubungan keturunan dari Jabir Bin Abdullah al-Anshary. Oleh karena itu nama ayahnya memakai kata Anshary, karena itu nama lengkap Ahmad Syurkati adalah: Ahmad Muhammad Syurkati al-Anshary.
Sejak kecil Akhmad Syurkati sudah memeperlihatkan kelebi­han, kecerdasan dan kejernihan pikirannya, sehingga ayahnya cen­derung memberikan keistimewaan dibanding dengan saudara-saudara lainnya. Dengan kecerdasan dan kejernihan pikirannya menyebabkan ayahnya mengirim ke Ma'had Syarqi, setelah selesai studinya, ayahnya berkehendak untuk mengirimkan ke Al-Azhar di Mesir, tetapi keinginan tersebut tidak dapat terwujud akibat pemerintahan Mahdi pada saat itu tidak memperkenangkan orang Sudan pergi ke Mesir.
Pada tahun 1896, karena tekad yang kuat, Ahmad Syurkati tanpa sepengetahuan keluarganya, berangkat menuju Mekah. Keberadaannya di Mekah hanya sementara saja, sebab tidak lama kemudian diapun berangkat Ke Madinah. Di Madinah ia bermukin selama empat seten­gah tahun untuk mendalami ilmu-ilmu agama Islam dan bahasa Arab. Setelah memperoleh bekal Ilmu di Madinah, ia meneruskan menuntut ilmu di Makkah.
Keberadaan Ahmad Syurkati untuk yang kedua kalinya di Mekah selama kurang lebih 11 tahun belajar ilmu Pengetahuan agama terutama Fikhi Mazhab Syafi'i. Di Mekah pada saat itu sempat mendapat gelar al-Allamah dari majlis ulama Makkah. Menurut keterangan Ahmad Syurkati adalah orang Sudan yang pertama kali menerima gelar tersebut.
Setelah menamatkan pelajaran dari guru-gurunya dan mempero­leh gelar al-Allamah pada tahun 1326 H, Ahmad Syurkati mendirikan madrasah swasta di Makkah dan mendapat sambutan baik. Disamping ia menjadi pengajar tetap di Masjid Haram. Dalam upaya memperluas pandangannya, lebih khusus ilmu agama.
Selama di Makkah ia banyak berhubungan surat menyurat dengan ulama Azhar. Aktivitas ini menyebabkan Ahmad Syurkati banyak dikenal dikalangan ulama Azhar. Hingga, pada waktu datang utusan dari Jami'at Khayr untuk mencari guru, Ulama Azhar menunjuk namanya dan menganjurkan utusan untuk ketemu langsung denganya di Makkah. Akhirnya pada tahun 1328 H/ 1911 M Ahmad Syurkati berada di Indonesia.
Ahmad Syurkati pernah datang ke Indone­sia atas undangan Jamiat Khaer mengakibatkan perguruan Jamiat Khaer berkembang dengan pesat sampai dapat mebuka cabang di Jawa Timur. Namun perkembangan selanjutnya terjadi kemelut antara pengurus Yayasan Jamiat Khaer dengan Ahmad Syurkati, sehingga Ahmad Syurkati meninggalkan Jami al-Khaer.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Deliar Noer, Gerakan Modern Islam Di Indonesia 1900-1942 (Cet.VIII; Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia, 1996). Muhammad Ahmad, "Mahdist Theocracy" dalam Encyclopedia of Brita­nica, Vol.XV. Salah Abd al-Qadir al-Bakri al-Yafi'i, Tarikh Hadramaut al-Siyasi (Qairo: Mustafa al-Babi al-Halabi, 1932).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar