Skip to main content

Biografi Ali Abd. Raziq

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: March 26, 2012

Ali Abd. Raziq, dilahirkan 1888 di Menya, Mesir. Ayahnya adalah sahabat Muhammad Abduh. Dalam usia sepuluh tahun. Ia memasuki lembaga pendidikan al-Azhar, ketika itu Muhammad Abduh sudah berada pada tahun terakhir hubungannya dengan al-Azhar karena itu Ali Abd. Raziq tidak sempat menjadi murid Muhammad Abduh secara langsung.1
Sejak 1910, ketika berusia dua puluh dua tahun, Ali Abd Raziq mengikuti kuliah di Universitas Kairo (al-jamiah al-Misriyyah), selama dua tahun di sana ia menimbah ilmu sejarah, sastra Arab dan sejarah filsafat. Setelah itu ia berangkat ke Universitas Oxford, London, dan belajar tentang ilmu politik dan ekonomi.
Setelah kembali ke tanah air Ali Abd Raziq sempat diserahi sejumlah tugas, seperti hakim diberbagai mahkamah, mangajar ilmu sejarah dan sastra Arab di madrasah filial al-Azhar, Alexandria, terakhir berhasil ditunjuk sebagai Menteri Wakaf Mesir. Karena pemikirannya yang kontroversial, apalagi setelah menulis bukunya al-Islam Wa Ushul al-Hukum (Islam dan Prinsip-Prinsip Pemerintahan). Sejumlah jabatan penting yang diembangnya dicopot, Dewan Ulama Mesir pada waktu itu menganggap bahwa buku Ali Abd. Raziq tersebut bertentangan dengan ajaran Islam dan namanya dihapus dari daftar ulama al-Azhar.2 Ali Abd. Raziq wafat pada tahun 1960 M.
Kepustakaan:
[1]Tim Penulis IAIN Syarif Hidatatullah, Ensiklopedi Islam Indonesia. (Jakarta: Djambutan, 1992), h. 102
[2]Harun Nasution, Pembaharuan Dalam Islam, Sejarah Pemikiran dan Gerakan, (Cet. IX; Jakarta: Bulan Bintang, 1992), h. 85.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar