Skip to main content

Interpretasi Kultural dan Logis terhadap al-Quran

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: February 19, 2012

Interpretasi berasal dari kata interpretation (bahasa inggris) yang bermakna mengartikan, menerangkan, menjelaskan, menafsirkan.Sedang istilah cultural diambil dari kata “culture” Budaya (Bahasa inggris) dengan arti terminologisnya adalah himpunan pengetahuan yang dipergunakan manusia untuk menginterpretasi pengalaman dan menghasilkan atau mewujudkan kelakuan social. Dan kata logis berarti sesuai dengan logika, benar menurut penalaran, masuk akal.
Jadi dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan interpretasi cultural adalah penggunaan pengetahuan yang sangat mapan dalam mengkaji, memahami dan menafsirkan kandungan-kandungan al-Quran sedangan interpretasi logis adalah penggunaan prinsip-prinsip logika dalam usaha memperoleh kandungan al-Quran.
Walaupun cultural dan logis memiliki pengertian yang sedikit berbeda tetapi sesungguhnya bila kita cermati lebih jauh keduanya memiliki hubungan yang sangat erat karena tidaklah mungkin seseorang bisa menafsirkan al-Quran lalu kemudian menetapkan hukum dengan penalaran logis tampa memiliki pengetahuan yang sangat mapan sebab barang siapa yang menafsirkan al-Quran berdasarkan atas dasar pikirannya semata atau atas dasar sesuatu yang belum diketahuinya maka tempatnya adalah neraka.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
A.S.Hornby.E.C.Parwnwell, Kamus Inggris-Indonsesia (Cet.I; PT.Bentara Antar Asia Oxford University Press,1969). James P. Spradley dan Davit W.McCurdy, Antroplogy The Cultural Perpective (New York ; John Wiley & Sons, 1975). Departemen Pendidikan Dan kebudayaan, Kamus Besar Bahsa Indonesia Edisi II (Cet 2; Jakarta : Balai Pustaka,2002).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar