Skip to main content

Penyebab Vertigo

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: December 12, 2012

Vertigo dapat terjadi tiba-tiba dan berlangsung sebentar, tapi ada pula yang terjadi selama beberapa hari. Penyebab Vertigo bermacam­-macam, Penyebab gangguan keseimbangan (yang mengakibatkan vertigo) sangat beragam.
Asal mula Penyebab Vertigo bisa dari mata, keseimbangan saraf dan rangsangan tersebut diteruskan ke otak. Sistem keseimbangan terdiri atas dua subsistem yaitu parifer dan sentral. Saraf keseimbangan dan rumah siput termasuk sistem keseimbangan parifer, seeangkan inti saraf keseimbangan inti saraf keseimbangan beserta daerah penghubung di otak ujungnya di otak kecil, termasuk sistem keseimbangan sentral.
Agar mudah diingat, penulis mengutip salah satu referensi yang menyebutkan Penyebab Vertigo, dan mengelompokkannya menjadi 6 kelompok, yakni:
Gangguan Telinga
Sekitar 50% kasus vertigo berkaitan dengan penyakit-penyakit atau gangguan telinga bagian dalam.
Kecemasan
Disebutkan bahwa sekitar 15 %, penyebab Vertigo berasal dari faktor kecemasan, panik dan berbagai macam phobia, termasuk beban pekerjaan. Gejala kecemasan baik yang sifatnya akut maupun kronik merupakan komponen utama bagi hampir semua gangguan psikiatrik. Sebagian dari komponen kecemasan itu menjelma dalam bentuk gangguan panik, gangguan panik membuat saraf tegang yang nantinya menyebabkan datangnya penyakit
Gangguan Otak
Sekitar 5 %, penyebab Vertigo diperkirakan berhubungan dengan kelainan otak, misalnya stroke, migraen, penyempitan pembuluh darah otak (multiple sclerosis), penyakit Parkinson dan tumor.
Kondisi Tubuh
Diperkirakan 5 %, penyebab Vertigo berhubungan dengan kondisi tubuh, misalnya tekanan darah rendah (hipotensi), hipertensi, penyakit infeksi, kekurangan gula darah (hipoglikemia), gangguan jantung. Obat-obat tertentu yang memiliki efek samping terhadap keseimbangan (ototoksik), dapat juga mengakibatkan vertigo.
Penyebab Vertigo dapat pula berasal dari faktor selain faktor-faktor di atas, misalnya pengaruh alkohol, minuman-minuman yang memabukkan dan sejenisnya. Minuman yang mengandung al-kohol menyumbang terjadinya gangguan keseimbangan dalam otak. Banyak orang menderita sakit kepala, sesudah minum banyak minuman keras. Menjadi keras menjadi racun bagi jaringan-jaringan dan langsung mengganggu selaput otak, dengan demikian menyebabkan nyeri di kepala.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Dadang Hawari, Al Qur’an Ilmu Kedokteran Jiwa Dan Kesehatan Jiwa, (Dana Bhakti Prima Yasa, Yogyakarta, 1997). R.H.A. Soenarjo, Al Quran Dan Terjemahnya, (Yayasan penyelenggara Penterjemahan Al Qur’an, jakarta, 1971).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar