Skip to main content

Tujuan Manajemen Kelas

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: July 08, 2012

Melihat pengertian manajemen kelas sebagai bentuk pengelolaan untuk mempertahankan ketertiban kelas, maka tujuan manajemen kelas antara lain:
  1. Agar pengajaran dapat dilakukan secara maksimal sehingga tujuan pengajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien;
  2. Untuk memberi kemudahan dalam usaha memantau kemajuan siswa dalam pelajarannya;
  3. Untuk memberi kemudahan dalam mengangkat masalah-masalah penting untuk dibicarakan di kelas untuk perbaikan pengajaran pada masa mendatang.
Menurut Sudirman dkk, tujuan manajemen kelas adalah penyediaan fasilitas bagi bermacam-macam kegiatan belajar siswa dalam lingkungan sosial, emosional, dan intelektual dalam kelas. Fasilitas yang disediakan itu meningkatkan proses belajar dan bekerja, terciptanya suasana sosial yang memberikan kepuasan, suasana disiplin, perkembangan intelektual, emosional, dan sikap serta apresiasi siswa.
Sedangkan Suharsini Arikunto, mengatakan bahwa tujuan manajemen kelas, "agar setiap anak di kelas itu dapat bekerja dengan tertib sehingga tercapai tujuan pengajaran secara efektif dan efisien". Sebagai indikator dalam sebuah kelas yang tertib apabila:
  1. Sikap anak terus bekerja, tidak macet artinya tidak ada anak yang berkeliaran karena alasan tidak tahu ada tugas yang harus dilakukan atau tidak dapat melakukan tugas yang diberikan oleh guru;
  2. Setiap anak terus melakukan pekerjaan tanpa membuang waktu, artinya setiap anak akan bekerja secepatnya agar dapat menyelesikan tugas yang diberikan kepadanya. Apabila ada anak yang walaupun tahu dan dapat melaksanakan tujuan, tetapi mengerjakannya kurang bergairah dan selalu mengulur waktu bekerja, maka kelas tersebut dikatakan tidak tertib.
Berdasarkan penjelasan di atas, disimpulkan bahwa tujuan manajemen kelas adalah untuk menciptakan kondisi suatu kelas menjadi lingkungan belajar yang baik sehingga tujuan pengajaran dapat tercapai baik pula. Sedangkan tujuan manajemen kelas itu merupakan faktor demi tercapainya tujuan pengajaran.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Sudirman. N dkk, Ilmu Pendidikan (Cet. IV; Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya, 1992). Cece Wijaya, dan Tabrani Rusyan, Kemampuan Guru dalam Proses Belajar Mengajar (Cet. III; Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1994).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar