Skip to main content

Definisi Kognitif dan Perkembangan Kognitif

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: March 10, 2012

Kognitif berasal dari kata “cognitive” yang berarti hal yang berhubungan dengan pengamatan dalam Didit Hadi Susanto. Dalam ilmu Psikologi, Kognitif merupakan bagian dari gejala jiwa manusia. Kognitif merupakan gejala pengenalan yang terdiri dari penghayatan pengamatan tanggapan asosiasi, reproduksi, apersepsi, ingatan, fantasi, berpikir dan intelegensi.
Perkembangan kognitif merupakan perkembangan fungsional yang lebih tinggi dari yang bersifat motorik. Perkembangan kognitif akan nampak adanya kegiatan-kegiatan yang bersifat kognitif (cognitive activity = activity of the mind). Gerakan-gerakan atau tingkah laku anak yang semula bersifat motorik semata-mata kini dihubungkan dengan kesadarannya terhadap segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Tingkah laku anak kini menjadi lebih berarti (meaningful). Manipulasi motoriknya menjadi lebih efektif terkoordinasikan, dan lebih terarah kepada penyesuaian (adjusment) dan penguasaan sekitarnya.
Pengalaman-pengalaman dalam perkembangan kognitif tersebut kemudian terbentuk menjadi berbagai konsep tentang benda, situasi, hubungan, dan sebagainya. Akhirnya anak akan dapat memperkirakan hasil atau akibat tingkah laku dan perbuatannya. Dengan kata lain, anak telah dapat memperkirakannya (mempertimbangkannya) secara mental segala sesuatu yang akan diperbuatnya. Jadi kegiatan kognitif melibatkan lebih banyak pengfungsian system syaraf (otak).
Ada dua fungsi dalam perkembangan kognitif yaitu organisasi dan adaptasi.
Pengorganisasian sebagai fungsi kognitif adalah pensistematisasian berbagai informasi yang diterimanya ke dalam struktur kognitif menjadi lebih berarti. Struktur kognitif dalam hal ini adalah struktur internal yang mengatur interaksi individu dengan lingkungan: tindakan internalisasi.
Adaptasi sebagai fungsi kognitif adalah suatu proses dengan mana orang mencari keseimbangan (equilibrium) antara yang sekarang diketahui dan dipahami dengan segala sesuatu yang akan dihadapi (peristiwa, pengalaman, masalah, dan sebagainya). Adaptasi meliputi dua proses yaitu asimulasi dan akomodasi.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Kartini Kartono. Psikologi Umum. (Bandung: CV. Mandar Maju; 1990). Dirto Hadisusanto. Perkembangan Kognitif. Jakarta: Penataran lokakarya tahap II, Proyek pengembangan pendidikan guru SD (P3G). (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: 1986).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar