Skip to main content

Matematika; Pengertian dan Tujuan

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: January 12, 2013

Matematika berasal dari Yunani yaitu “mathematike” yang berarti reating to learning. Perkataan itu mempunyai akar kata mathema yang artinya pengetahuan atau ilmu (knowledge, science), dan mathein yang mengandung arti belajar (berfikir).
Menurut Erman Suherman, matematika adalah ilmu yang dikembangkan untuk matematika itu sendiri. Matematika itu ilmu tentang struktur yang bersifat deduktif atau aksiomatik, akurat, abstrak, ketat dan sebagainya.
Sedangkan Soedjadi dalam bukunya Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia menyajikan beberapa definisi atau pengertian matematika diantaranya adalah:
  1. Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan terorganisir secara sistematik.
  2. Matematika adalah pengetahuan tentang bilangan dan kalkulasi.
  3. Matematika adalah pengetahuan tentang penalaran logik dan berhubungan dengan bilangan.
Ada beberapa karakteristik matematika diantaranya, yaitu; memiliki objek kajian abstrak, bertumpu pada kesepakatan, berpola pikir deduktif, memiliki simbol yang kosong dari arti, memperhatikan semesta pembicaraan, konsisten dalam sistemnya
Tujuan pendidikan matematika dibagi menjadi dua yaitu tujuan secara umum dan tujuan secara khusus.
Tujuan matematika secara umum adalah:
  1. Mempersiapkan peserta didik agar sanggup menghadapi perubahan keadaan didalam kehidupan dan dunia yang selalu berkembang melalui latihan bertindak atas dasar pemikiran secara logis, rasional, kritis, cermat, jujur, dan efisien.
  2. Mempersiapkan peserta didik agar dapat maenggunakan matematika dan pola fikir matematika dalam kehidupan sehari-hari dan dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan.
Tujuan matematika secara khusus adalah:
  1. Dalam GBPP matematika untuk pendidikan dasar memiliki tujuan khusus yaitu:
  2. Menumbuhkembangkan ketrampilan berhitung (menggunakan bilangan) sebagai alat dalam kehidupan sehari–hari.
  3. Memiliki kemampuan yang dapat dialihgunakan melalui kegiatan matematika.
  4. Memiliki pengetahuan sebagai bakal untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi.
  5. Mempunyai pandangan yang cukup luas dan memiliki sikap logis, kritis, cermat, kreatif, dan disiplin serta menghargai kegunaan matematika.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Herman Hudojo, Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika, (Malang: UNM, 2003). Erman Suherman dkk, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, (Malang: UPI, 2003). Soedjadi, Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia Kontatasi Keadaan Masa Kini Menuju Harapan Masa Depan, (Jakarta: Depdiknas, 2000).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar