Skip to main content

Bentuk dan Aplikasi Idhafah (al-Idhafah)

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: February 25, 2012

Isim adalah mu’rab. Ia bisa berbentuk tunggal (mufrad), dua (Mutsanna) atau banyak (Jama`). Kecuali itu, Isim karena statusnya dalam kalimat bisa berhukum Marfu`, Mansub dan juga bisa berhukum Majrur. Kedua kosa kata dalam al-Idhafah mengikuti semua hal-hal tersebut di atas, kecuali مـضـاف إلـيــه seperti telah disebutkan sebelumnya, bahwa Idhafah senantiasa dalam keadaan Majrur.
Dari sudut مـذكــر dan مـؤنـث, tidak ada keterkaitan antara Mudhaf dan Mudhaf ilaih, demikian juga dari sudut kuantitas (مـفـرد، جـمــع مـثـنى، )
  • Secara Umum, Mudhaf tidak ber ال  
  • Mudhaf dalam bentuk مـثـنى dan جـمـع مـذكـر سـالـم bilamana Marfu`, Mansub atau Majrur, dan huruf NUN-nya dibuang.
Mengenai مــضـاف إلــيــــه, ia tetap dalam kedudukan Majrur dengan demikian, segala hukum-hukum Jar berlaku padanya. Adapun tentang pemakaian ال padanya, bisa memakai bisa juga tidak.
Referensi Makalah®
*Berbagai Sumber
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar