Skip to main content

Hubungan Dakwah dan Komunikasi

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: September 25, 2013

Hubungan dakwah dan komunikasi dapat dilihat dari suatu proses yang melibatkan beberapa unsur yang terkait, yang meliputi dai sebagai subyek, mad’u sebagai obyek, pesan atau materi, sarana atau media, dan metode. Sedangkan dalam istilah komunikasi juga meliputi beberapa unsur yang mesti ada yaitu, komunikator, komunikan, materi, metode dan media.

Dengan demikian jika dilihat secara umum unsur komunikasi dan unsur dakwah mempunyai kesamaan. Dakwah merupakan proses penyebaran nilai-nilai ajaran islam atau upaya pembentukan pemahaman, persepsi dan sikap dan kesadaran mad’u, karena dimensi dakwah berkaitan dengan cara mentransformasikan nilai-nilai ajaran islam, sebagai isi pesan dakwah yang perlu dipahami dan disikapi menjadi sebuah kesadaran pribadi dan masyarakat.

Pada dasarnya aktivitas dakwah menyangkut dua dimensi yakni transformasi dan komunikasi disatu sisi dan perubahan sosial atau pembangunan disisi lain, strategi cara dan teknik pendekatannya akan berkaitan dan melibatkan berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan kedua media tersebut yang berhubungan dengan berbagai aspek spiritual dan sosial budaya kehidupan manusia.

Pendekatan kegiatan dakwah dapat dilakukan dengan pendekatan dakwah ucapan,dan dakwah melalui perbuatan termasuk dengan tulisan,dari penjabaran kedua kegiatan itu lahir beberapa ragam kegiatan dakwah, yaitu diantaranya tabligh dan irsyad. Tabligh dilakukan dalam rangka pencerdasan dan pencerahan masyarakat melalui kegiatan pokok sosialisasi internalisasi, dan eksternalisasi nilai ajaran islam, dengan menggunakan sarana mimbar dan media massa.

Sedangkan irsyad dilakukan dalam rangka pemecahan masalah psikologis melalui kegiatan pokok bimbingan penyuluhan pribadi dan keluarga baik secara preventif atau kuratif. Tabligh dan irsyad ini menyangkut konditioningpemahaman, persepsi, dan sikap.

Dari uraian tersebut tergambar bahwa dalam operasionalnya hubungan dakwah dan komunikasi adalah akumulasi dari proses transformasi dan aktualisasi nilai-nilai keimanan yang dilakukan seorang muslim atau lembaga keislaman yang mewujudkan islam sebagai ajaran, pandangan dan kebutuhan hidup dalam kehidupan personal dan kolektif, melalui saluran dan media tertentu sesuai dengan ragam dakwah yang terpilih, guna mencapai kehidupan yang islami dari berbagai aspek.

Secara lebih dalam untuk melihat pentingnya keterkaitan antara hubungan dakwah dan komunikasi diharapkan dalam penyampaian pesan-pesan dakwah menjadi lebih komunikatif, sehingga menimbulkan efek tertentu berupa perubahan sikap, pendapat, perilaku individu, dan masyarakat sesuai dengan tuntutan nilai-nilai ajaran-ajaran Islam.

Referensi Makalah®
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar