Skip to main content

Bentuk Komunikasi dari Sisi Tekniknya

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: September 23, 2013

Perkembangan komunikasi memberi dampak sosial terhadap masyarakat. Komunikasi mempengaruhi perubahan perilaku, cara hidup, hidup bermasyarakat, dan nilai-nilai yang ada. Komunikasi pada hakikatnya adalah suatu proses sosial, yaitu sesuatu yang berlangsung atau berjalan antar manusia. Istilah proses memang merupakan perubahan atau waktu menuju sesuatu hasil tertentu, jadi setiap langkah, mulai dari pesan yang diciptakan sampai timbulnya pengaruh atau perubahan pada sasaran, adalah proses komunikasi yang asasi.
Sebagai proses sosial, maka dalam komunikasi selain terjadi hubungan antar manusia, juga terjadi interaksi atau proses komunikasi Itulah sebabnya perubahan merupakan hasil proses komunikasi yang tidak mungkin dielakkan. Komunikasi dilihat dari segi tekniknya dibedakan menjadi:
Komunikasi Instruktif / Koersif
Yaitu memaksa dengan menggunakan sanksi-sanksi. Sehingga pesan yang akan disampaikan dalam bentuk komunikasi ini adalah secara agitasi dengan penekanan yang menimbulkan tekanan batin dan ketakutan diantara sesamanya dan pada kalangan publik, mempengaruhi opini, sikap, dan tingkah laku individu, dengan cara tersebut adalah cara yang mudah dan hanya dapat dilakukan di negara-negara totaliter. Koersif dapat berbentuk perintah, intruksi, dan sebagainya (hal ini biasanya terjadi pada organisasi tipe keledai).
Akibat dari kegiatan koersif adalah perubahan sikap pendapat dan tingkah laku dengan perasaan terpaksa karena diancam, yang menimbulkan rasa tidak senang, bahkan rasa benci, mungkin juga dendam.
Komunikasi Persuasif
Istilah persuasi (persuasion) bersumber pada perkataan latin persuaio, kata kerjanya adalah persuader yang berarti membujuk, mengajak atau merayu, komunikasi persuasif sama dengan koersif, namun dilakukan secara halus, luwes dan mengandung sifat manusiawi. Dapat ditegaskan bahwa persuasi bukan merupakan pembujukan terhadap seseorang atau pun kelompok untuk menerima pendapat lain, akan tetapi merupakan suatu teknik untuk mempengaruhi manusia dengan memanfaatkan atau menggunakan data dan fakta psikologis maupun sosiologis dari komunikan yang hendak dipengaruhi.
Komunikasi Informatif
Yang dimaksud dengan informatif adalah bersifat memberikan keterangan-keterangan (fakta-fakta), kemudian komunikan mengambil kesimpulan dan keputusan sendiri.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Oemi Abdurrahman, Dasar-dasar Public Relations, (Alumni, Bandung, 1993). Phil Astrid Susanto, Komunikasi Dalam Teori dan Praktek, (Bina Cipta, Bandung. 1977).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar