Skip to main content

Model dan Prinsip Pembelajaran Berbasis Portofolio

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: July 06, 2013

Portofolio sebenarnya dapat diartikan sebagai suatu wujud benda fisik, sebagai suatu proses sosial pedagogis, maupun sebagai adjective. Benda fisik portofolio, itu adalah kumpulan atau dokumentasi hasil pekerjaan peserta didik yang disimpan rapi.1 Adapun portofolio bisa dikatakan suatu kumpulan pekerjaan siswa dengan maksud tertentu dan terpadu yang diseleksi menurut panduan-panduan yang telah ditentukan.
Portofolio sebagai model pembelajaran merupakan usaha yang dilakukan guru agar peserta didik memiliki kemampuan untuk mengungkapkan dan mengekspresikan dirinya menjadi individu maupun kelompok.
Model pembelajaran berbasis portofolio merupakan suatu bentuk dari praktek belajar yaitu suatu inovasi pembelajaran yang dirancang untuk membantu peserta didik memahami teori secara mendalam melalui pengalaman belajar praktek empirik. Praktek belajar ini dapat menjadi program pendidikan yang mendorong kompetensi tanggung jawab dan partisipasi peserta didik, belajar menilai dan mempengaruhi kebijakan umum, memberanikan diri untuk berperan serta dalam kegiatan antar peserta didik, antar sekolah dan antar anggota masyarakat.
Model pembelajaran berbasis portofolio mengacu pada prinsip dasar pembelajaran antara lain :
Prinsip Belajar siswa Aktif, yaitu menggunakan model pembelajaran berbasis portofolio berpusat pada peserta didik, dengan demikian kreativitas peserta didik hampir diseluruh proses pembelajaran dari mulai fase perencanaan di kelas, kegiatan di lapangan dan laporan.
Kelompok Belajar Kooperatif, yaitu menerapkan prinsip belajar kooperatif yaitu kerja sama antar peserta didik dan antar komponen-komponen peserta didik di sekolah.
Pembelajaran Partisipatorik, yaitu peserta didik mempraktekkan yang sedang dibahas (learning by doing). Pada pembelajaran berlangsung peserta didik mengemukakan pendapat, mendengarkan pendapat orang lain, menyampaikan kritik dan sebaliknya belajar menerima kritik.
Reactive Teaching: untuk menerapkan prinsip ini guru perlu menciptakan strategi yang tepat agar peserta didik mempunyai motivasi belajar yang tinggi, dengan adanya hal tersebut guru harus mempunyai sensitivitas yang tinggi untuk segera mengetahui apakah kegiatan pembelajaran sudah membosankan peserta didik.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Dasim Budimansyah, Model Pembelajaran dan Penilaian Berbasis Portofolio, (Bandung: Genasindo, 2002). Arnie Fajar, Portofolio dalam Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005). Boediyono, dkk, Kurikulum Berbasis Kompetensi, (Jakarta: Balitbang Depdiknas, 2001),
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar