Skip to main content

Reaksi Negatif Manusia Modern

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: June 05, 2013

Reaksi negatif manusia modern adalah manusia modern yang telah kehilangan makna hidup dan pegangan hidupnya, akan cenderung melampiaskan kekecewaan dalam reaksi negatif. Reaksi-reaksi frustasi negatif yang merupakan upaya pembelaan diri yang negatif antara lain :
Pertama, agresi yaitu kemarahan yang meluap-luap dan melakukan serangan secara kasar dengan jalan tidak wajar. Kemarahan-kemarahan semacam ini pasti mengganggu fungsi intelegensi, sehingga harga diri orang tersebut bisa mero sot akibat tingkah laku agresif berlebihan tadi.
Kedua, rasionalisasi sebagai proses pembenaran kelakuan sendiri dengan mengemukakan alasan yang masuk akal atau yang bisa diterima secara sosial untuk menggantikan alasan yang sesungguhnya. Manusia modern menganggap dirinya paling benar dan menganggap orang lain biang keladi kegagalan yang dialami
Ketiga, narsism yaitu cinta diri yang ekstrim, paham menganggap diri sangat superior dan penting, sehingga ia tidak perlu mengetahui dan memikirkan orang lain
Keempat, autisme yaitu gejala menutup diri sendiri secara total dan tidak mau berhubungan lagi dengan dunia luar. Keasyikan ekstrim dengan pikiran dan fantasinya sendiri. Individu yang bersangkutan merasa dirinya makhluk paling baik dna menganggap orang lain buruk, munafik, palsu dan patut dicurigai.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
W.S. Winkel, Bimbingan dan Konseling di Institut Pendidikan, (Gramedia: Jakarta, 1991). Brata Sumadi Surya, Psikologi Kepribadian, (Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2001).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar