Skip to main content

Pengertian Kemuliaan dan Derajat Kemuliaan

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: June 25, 2013

Kemuliaan berasal dari kata dasar “mulia” merupakan kata sifat yang berarti kedudukan yang tinggi, pangkat yang tinggi, martabat yang tinggi; tertinggi; luhur; terhormat. Sedangkan kemuliaan itu sendiri berarti keluhuran; hal mulia; keagungan; kehormatan.
Kemuliaan adalah derajat atau kedudukan seseorang yang tinggi, pangkat yang tinggi, martabat yang tinggi dan luhur, baik di hadapan manusia mupun di hadapan Tuhannya. Oleh karena itu, untuk mencapai suatu tingkat kemual iaan itu seseorang harus merai hnya dengan cara-cara tertentu dan perbuatan serta perilaku tertentu yang dianggap terpuji.
Derajat kemuliaan seseorang di hadapan manusia sebenarnya bukan karena pangkat, jabatan atau status sosialnya. Islam telah menghapus sistem kasta, perbedaan status sosial, serta diskriminasi seseorang dalam segala hal.
Terkait dengan segala hal, kemuliaan seseorang teletak pada tujuan dari apa yang dilakukan apakah hanya untuk mencari penghidupan dunia saja atau untuk mencari penghidupan demi mencapai ridha Allah dan untuk bekal beribadah kepada Allah.
Kemuliaan seseorang ditentukan dari derajat keimanan dan ketakwaannya. Oleh karena itu pekerjaan apapun selain yang sudah ditentukan keharamannya, adalah mulia jika dilandasi dengan nilai-nilai Islam berdasarkan al-Quran dan hadits, yang tujuan utamanya untuk ibadah dan mencari ridha Allah.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Abdusshabur Syahin, Kemuliaan Jiwa, dalam Wasiat Taqwa Ulama-ulama al-Azhar Kairo, alih bahasa Husein Muhammad, (Jakarta: Bulan Bintang, 1986). Thohir Luth, Antara Perut dan Etos Kerja, dalam Perspektif Islam, (Jakarta: Gema Insani, 2001).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar