Skip to main content

Penjelasan Taawun dalam Ilmu Akhlak

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: May 24, 2013

Kata ta’awun berasal dari bahasa Arab yang berarti tolong-menolong, gotong royong, bantu membantu dengan sesama manusia.
Dalam kehidupan di dunia, manusia tidak dapat hidup sendiri, karena manusia adalah makhluk yang lemah, tak mampu mencukupi kebutuhan hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia perlu ta’awun atau saling tolong-menolong, kerjasama dan bantu membantu dalam berbagi hal. Dengan demikian terjalinlah hubungan yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
Islam menganjurkan setiap orang Islam agar menjadikan ta’awun sebagai ciri dan sifat dalam muamalah sesama mereka. Pada hakikatnya naluri hidup bertaa‟wun telah dimiliki setiap manusia sejak masih usia anak-anak. Sungguhpun demikian, sikap ini perlu mendapatkan bimbingan secara terus-menerus dari orang dewasa.
Islam mengajarkan kepada umatnya agar mau bekerja sama, ta’awun dengan sesamanya atas dasar kekeluargaan. Allah swt, berfirman dalam surat al-Maidah ayat 2:
......dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan (Q.S. al Maidah/ 5 : 2).
Allah mengajarkan kaum muslimin untuk saling menolong diantara mereka dalam segala kondisi maupun keadaan, karena dalam perbuatan saling menolong tersebut merupakan prinsip dasar dalam menjalin kerjasama dengan siapapun.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Abduh Gholib Ahmad Isa, Etika Pergaulan Dari A-Z, (Solo: Pustaka Arafah, 2010).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar