Skip to main content

Model Pembelajaran TSTS (Two Stay Two Stray)

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: May 29, 2013

TSTS merupakan singkatan dari TSTS (Two Stay Two Stray), merupakan struktur dua tinggal dua tamu yang di kembangkan oleh Spencer Kagan pada tahun 1992 yang memberikan kesempatan kepada kelompok untuk membagikan hasil dan informasi dengan kelompok lain. Model pembelajaran ini dapat digunakan untuk semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia anak didik.
Model pembelajaran TSTS (Two Stay Two Stray), mengharapkan keaktifan dan partisipasi siswanya. Model pembelajaran ini akan berhasil jika komunikasi antara guru dan siswa tejalin. Pembelajaran ini melibatkan seluruh pihak baik guru maupun siswanya. Sesungguhnya model pembelajaran ini bisa digunakan jika guru bisa lebih memahami situasi siswa dan kondisi siswanya.
Adapun langkah-langkah model pembelajaran TSTS (Two Stay Two Stray), adalah:
  1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok beranggotakan 4 – 5 orang.
  2. Siswa bekerja dalam kelompok untuk membahas materi atau tugas yang diberikan guru.
  3. Tiap kelompok berkunjung ke kelompok lain untuk mencatat hasil pembahasan materi atau tugas dari kelompok lain, dan sisa anggota kelompok tetap di kelompoknya untuk menerima siswa yang bertamu ke kelompoknya.
  4. Siswa yang bertamu kembali ke kelompoknya dan menyampaikan hasil kunjungannya kepada anggota lain. Hasil kunjungan di bahas bersama dan dicatat.
  5. Hasil diskusi dan kegiatan berkunjung dikumpulkan dan salah satu kelompok diminta membacakan hasilnya.
  6. Guru dan siswa bersama-sama menarik kesimpulan tentang pembelajaran pada pertemuan itu.
Kelebihan model pembelajaran TSTS (Two Stay Two Stray), memberi kesempatan kepada siswa untuk membagikan hasil informasi dengan kelompok lain.
Kelemahan dari model pembelajaran ini, jika tidak diberikan pemberitahuan di akhir pembelajaran akan menimbulkan materi semakin meluas.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Robert E. Slavin, Cooperative Learning Teori, Riset Dan Praktik, (Bandung: Nusamedia, 2008). Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik: Konsep, Landasan, Teoritis-Praktis, dan Implementasi, (Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2007).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar