Skip to main content

Jenis Diskusi dalam Pembelajaran

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: May 03, 2013

Ada beberapa jenis diskusi dalam pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru dalam membimbing siswa, yaitu;
Whole Group
Whole group merupakan bentuk diskusi kelas dimana pesertanya duduk setengah lingkaran. Dalam diskusi ini guru bertindak sebagai pemimpin dan topik yang akan dibahas direncanakan sebelumnya.
Diskusi Kelompok
Dalam diskusi klompok biasanya dapat berupa diskusi kelompok kecil terdiri dari 4-6 orang peserta, dan juga diskusi kelompok besar terdiri dari 7-15 orang anggota. Dalam diskusi tersebut dibahas sesuatu topic tertentu dan didampingi oleh seorang ketua dan seorang sekretaris. Para anggota diskusi diberikan kesempatan berbicara atau mengemukakan pendapat dalam pemecahan masalah
Buzz Group
Bentuk diskusi ini terdiri dari kelas yang dibagi-bagi menjadi kelompok-kelompok kecil 3-4 orang peserta. Tempat duduk diatur sedemikian rupa agar para siswa dapat bertukar pikiran dan bertatap muka dengan mudah. Diskusi ini biasanya diadakan ditengah-tengah pelajaran atau diakhiri pelajaran dengan maksud untuk memperjelas dan mempertanjam kerangka bahan pelajaran atau sebagai jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang muncul.
Panel
Diskusi panel dalam pembelajaran adalah bentuk diskusi yang terdiri dari 3-6 orang peserta untuk mendiskusikan suatu topic tertentu dan duduk dalam bentuk semi melingkar yang dipimpin oleh seorang moderator.
Syndicate Group
Dalam bentuk diskusi ini kelas dibagi menjadi bebera;pa kelompok kecil yang terdiri dari 3-6 peserta, masing-masing kelompok mengerjakan tugas tertentu atau tugas yang bersifat komplementer. Guru menjelaskan garis permasalahan, menggambarkan aspek-aspeknya dan kemudihan tiap kelompok diberi tugas untuk mempelajari aspek-aspek tetentu
Symposium
Dalam symposium biasanya terdiri dari pembawa makalah, penyanggah, moderator dan notulis, serta beberapa peserta symposium. Pembawa makalah diberi kesempatan untuk menyampaikan makalahnya di mika peserta dengan singkat antara (10-15 menit). Selanjutnya diikuti oleh penyanggah dan tanggapan para audien. Bahasan diskusi kemudian dikumpulkan dalam bentuk rumusan hasil symposium.
Informal Debate
Biasanya untuk diskusi ini kelas dbagi menjadi 2 tim yang agak berimbang besarnya dan mendiskusikan subyek yang cocok untuk diperdebatkan tanpa memperhatikan peraturan perdebatan formal.
The Open Discussion Group
Jumlah aggota kelompok terdiri antara 3-9 orang peserta. Dengan diskusi ini dapat membantu para siswa belajar mengemukakan pendapat secara jelas, memecahkan masalah, memahami apa yang dikemukakan oleh orang lain, dan dapat menilai kembali pendapatnya.
Brainstorming
Jumlah anggotanya terdiri 8-12 orang peserta. Setiap anggota kelompok diharapkan dapat menyumbangkan ide dalam pemecahan masalah. Hasil belajar yang diinginkan adalah menghargai pendapat orang lain, menumbuhkan rasa percaya diri dalam upaya mengembangkan ide-ide yang ditentukan atau dianggap benar.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Roestiyah, Strategi belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008). Prasetya Irwan, Suciati, Wardani, Teori Belajar, Motivasi, dan Keterampilan Mengajar, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2000).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar