Skip to main content

Materi dan Metode Pendidikan Akal

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: April 26, 2013

Pendidikan akal secara umum dapat dikatakan sebagai sebuah usaha sadar yang mengarah kepada pengembangan dan pembi naan terhadap potensi dasar yang dimiliki manusia, yaitu akal. Oleh karena itu, secara sistematis dan sesuai dengan tujuan pendidikan akal, materi pendidikan akal dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Pertama: Bidang metafisika, yaitu materi yang berhubungan dengan hakikat yang ada dibalik alam fisik atau yang bersifat transenden (diluar jangkauan pengalaman manusia). Dalam kategori ini adalah hal-hal seperti yang super-natural, Tuhan dan agama.
Kedua: Bidang kosmologis, yaitu materi tentang alam semesta sebagai sebuah sistem rasional dan teratur.
Ketiga: Bidang moralitas atau etis, yaitu materi mengenai etika atau norma-norma serta nilai-nilai hidup, baik secara pribadi maupun bermasyarakat.
Berdasarkan materi-materi pendidikan akal di atas, maka metode pendidikan akal yang tepat yaitu:
  1. Metode induksi, yaitu suatu metode penalaran dari bagian keseluruhan, dari yang partikular ke yang lebih umum, dan dari yang individual ke yang universal.
  2. Metode deduksi, yaitu suatu metode penalaran sebagai kebalikan dari metode induksi.
  3. Metode kritis dialektis, yaitu suatu metode berpikir kritis yang terjadi dalam diri manusia. Inti dari metode ini ialah bahwa kita mulai dengan mengkritik segala hal yang telah diterima oleh orang banyak, kemudian kita berpikir secara hati-hati.
  4. Metode korespondensi, yaitu metode yang mengatakan bahwa kebenaran adalah kesesuaian antara suatu pernyataan mengenai suatu hal dengan hal yang di maksud.
  5. Metode koherensi, yaitu suatu metode yang berpandangan bahwa sesuatu adalah benar jika secara konsisten ia dinyatakan benar oleh pernyataan lainnya yang telah diketahui dan diterima sebagai benar.
Referensi Makalah
Kepustakaan:
Philipus Tule (Ed.), Kamus Filsafat, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995). Poerwantana, dkk., Seluk-beluk Filsafat Islam, (Bandung: Rosda, 1988). Muhammad Abdul Wahab Fayid, Al-Tarbiyah Fi Kitabillah, Pendidikan dalam Al-Qur’an, (Semarang: Wicaksana, 1989). Muhammad Tholhah Hasan, Islam dan Masalah Sumber Daya Alam, (Jakarta: Lantabora Press, 2005). David Trueblood, Filsafat Agama, terj. M. Rasjidi, (Jakarta: Bulan Bintang, 1990).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar