Skip to main content

Pengertian Tahrif dalam Ilmu al-Quran

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: March 08, 2013

Kata tahrif secara bahasa berasal dari bahasa arab harrafa, yuharrifu, tahriifan yang berarti mengubah, membelokkan huruf atau mengganti huruf. Sedangkan menurut istilah adalah merubah huruf-huruf dan kalimat-kalimat al-Quran dari maknanya.

Praktek tahrif yaitu tentang penggantian huruf-huruf, kalimat-kalimat al-Quran atau yang lebih spesifik pada surat dan ayat al-Quran adalah merupakan perubahan teks untuk mengubah arti dari yang asli, praktek ini dapat juga dinamakan tabdil.

Baca: referensi tentang Ulumul Quran

Kemudian istilah yuharrifuna merupakan suatu bentuk lafadz yang menunjukkan bahwa tahrif yang terjadi pada kitab Bibel itu terjadi saat ini dan waktu yang akan datang. Dan mempunyai arti bahwa mereka (Yahudi) mengubah secara tekstual maupun kontekstual. Perubahan tersebut dalam bentuk redaksi teks maupun pada bentuk penafsiran-penafsiran suatu teks.

Fenomena tahrif itu tidak hanya terjadi pada kitab al-Quran namun juga terjadi pada Bibel (al-Kitab) yang dianut oleh umat Kristen saat ini.

Tahrif diklasifikan menjadi 2 macam, yaitu tahrif lafdzi dan maknawi; Tahrif lafdzi adalah mendahulukan atau mengakhirkan baik dalam menambah atau mengurangi dalam menyusun ayat-ayat Allah. Sedangkan tahrif maknawi adalah penggunaan lafadz-lafadz dalam kalam Allah yang tidak sesuai pada tempatnya sehingga dapat merubah maksud atau makna ayat-ayat tersebut. 

Referensi Makalah®

Kepustakaan:
Idrus H Alkaff, Kamus Pelik-pelik Al-Qur'an, (Pustaka, 1993). Al-Imam al-Allamah Abi Fadlil Jamaluddin Muhammad bin Mukarram Ibnu Mandhur, Lisanul Arab, (Ad-Darr Shadir, Bairut, 1990). Muhammad Iqbal dan William Hunt, Ensiklopedi Ringkas Tentang Islam, (Taramedia, Jakarta, 2003).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar