Skip to main content

Diagnosis Kesulitan Belajar

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: February 10, 2013

Diagnosis merupakan istilah teknis yang diadopsi dari bidang medis. Menurut Thorndike dan Hagen, sebagaimana dikutip oleh Abin Syamsuddin Makmun, diagnosis dapat diartikan sebagai upaya atau proses menemukan kelemahan atau penyakit (weaknees, disease) apa yang dialami seseorang dengan melalui pengujian dan studi yang seksama mengenai gejala-gejalanya (symptons).
Dalam konsep diagnosis, secara implisit tersimpul pula konsep prognosisnya. Dengan demikian, diagnosis bukan hanya sekedar mengidentifikasi jenis dan karakteristiknya, serta latar belakang dari suatu kelemahan atau penyakit tertentu, melainkan juga mengimplikasikan upaya meramalkan (predicting) kemungkinan dan menyarankan tindakan pemecahannya.
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Sedangkan kesulitan belajar merupakan terjemahan dari istilah bahasa Inggris learning disability. Menurut Syaiful Bahri Djamarah, kesulitan belajar adalah suatu kondisi dimana siswa tidak dapat belajar secara wajar, disebabkan adanya ancaman, hambatan ataupun gangguan dalam belajar.
Menurut Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, kesulitan belajar adalah suatu keadaan dimana anak didik/siswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya.
Dengan mengaitkan kedua pengertian dasar tersebut, dapat diberikan pengertian mengenai diagnosis kesulitan belajar sebagai suatu proses upaya untuk memahami jenis dan karakteristik serta latar belakang kesulitan-kesulitan belajar dengan menghimpun dan mempergunakan berbagai data/informasi selengkap dan seobjektif mungkin sehingga memungkinkan untuk mengambil kesimpulan dan keputusan serta mencari alternatif kemungkinan pemecahannya.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta,2002). Abin Syamsuddin Makmun, Psikologi Kependidikan Perangkat Sistem Pengajaran Modul, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002). Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003). Arno F. Wittig, Psychology Of Learning, (New York: McGraw-Hill, 1981). Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 1999). Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 1991).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar