Skip to main content

Biografi Carl Gustav Jung

Oleh: AnonymousPada: January 19, 2013

Carl Gustav Jung, lahir 26 Juli 1875 di desa Kesswil (dekat Basel, Swiss) di pinggir danau Konstanz (Bodensee). Ia seorang anak laki-laki tunggal dari Paul Jung. Seorang pendeta desa dan ibunya bernama Emilie Preswerk Jung. Dia lahir di tengah keluarga besar yang cukup berpendidikan. Di antara anggota keluarga besar Jung senior ada yang jadi pendeta dan mempunyai pemikiran yang eksentrik.
Jung senior mulai mengajari Jung bahasa latin ketika dia berumur 6 tahun, dan inilah yang menjadai awal minatnya pada bahasa dan sastra khususnya sastra kuno. Di samping bahasa-bahasa eropa barat modern, Jung juga dapat membaca beberapa bahasa kuno, termasuk sangsekerta, bahasa asli kitab suci umat hindu.
Ayah Carl Gustav Jung adalah seorang filolog dan seorang pendeta protestan, yang lahir dari keluarga yang banyak menghasilkan banyak ahli kitab suci, teolog, dan dokter. Kakek Jung dari pihak bapak adalah anggota dewan katolik di kota Meinz (jerman). Tapi moyangnya menjadi protestan sebab dipengaruhi oleh Schleiermacher pada tahun 1813. Warisan religius inilah yang dikemudian hari sangat mempengaruhi Jung dan intresnya yang sangat besar tehadap masalah- masalah relegius dalam psikologinya dan mempengaruhi psikologi arketepis tentang kristus dan psikologi tentang protestanisme dan katolisisme.
Carl Gustav Jung remaja adalah seorang yang penyendiri, tertutup dan tidak peduli dengan masalah sekolah, apalagi dia tidak punya semangat bersaing. Kemudian dimasukan di sekolah asrama Bassel, swis. Di sini ia merasa tertekan karena dicemburui teman- temanya. Lalu dia mulai sering bolos dan pulang ke rumah dengan alasan sakit, mulai belajar dalam keadaan perasaan tertekan.
Sebelum Jung memutuskan untuk masuk kedokteran ia belajar Biologi, zoologi, paleontologi, dan arkeologi. Penyelidikanya dalam bidang filsafat, mitologi, literatur kristen dari abad- abad pertama, misistisisme, ghotisisme, dan alkemia diteruskan sepanjang hidupnya, bersamaan dengan minatnya dalam penelitian- penelitian ilmiah. Latar belakang dan pikiran-pikiranya yang memadukan antara ilmu eksakta dan ilmu humanisme, dapat menghasilkan sebuah pemikiran yang unik dan mempersatukan dua pemikiran yang berbeda dalam satu kestuan.(integral), Sehingga ia dapat mengungkapkan dengan baik struktur dari psike.
Carl Gustav Jung menjadi asisten dokter pada klinik psikitari di Burgholzli pada Universitas di Zurich di bawah Eugen Bleuler tahun 1900. Tahun 1902 dia memperoleh gelar dokter dengan desertasinya “Zur Psychologie und Phatalogy of So-Called Occult Phanomane” (On the Psychology and Pathalogy of So Called Occult Phenomena). Dalam desertasi ini, dia mengemukakan salah satu dari konsep dasarnya, yakni keutuhan fundamental dari psike yang merupakan dasar dari semua gej ala psikis. Sementara mengobservasi keadaan kesurupan seorang anak muda, Jung yakin bahwa ia dapat melihat usaha-usaha dari satu kepribadian yang lebih lengkap, dan masih tersembunyi dalam alam ketaksadaran untuk masuk ke dalam alam kesadaran.
C. G. Jung mengawali kariernya di paris, pada tahun 1902, dengan menghadiri kuliah pertama kalinya dari Pierre Janet, kemudian ia melanjutkan pejalananya ke London. Pada tahun 1903, Jung kemudian menikah dengan Emma Rauschenbach, yang merupakan kawan sekaligus pendampingnya dalam bidang ilmu sampai kematianya tahun 1955.
Teori kompleks yang isinya mengenai sekelompok psikis, atau psikis emosional (feeling-toned) yang ditekan, merupakan hasil penyelidikan eksperimental pertama yang dipimpinya dalam kerja sama dengan Franz Rikin dan ilmuwan lainya pada tahun 1904, dengan judul “Diagnostische Assoziationsstudien.” Karya ini menjaidikanya populer dan sebagai jembatan bertemunya dengan Sigmund Freud tahun 1907 dalam tulisanya mengenai interpretasi mimpi, Jung mendapat konfirnmasi (pengesahan) atas penyelidikanya sendiri Bahkan Freud akhirnya menyadari bahwa Jung adalah putra mahkota psikoanalisis dan pewaris tahtanya.
Akan tetapi Carl Gustav Jung tidak sepenuhnya mematok dan berpegang pada teori Freud. Hubungan mereka merenggang pada tahun 1909, sewaktu keduanya pergi ke Amerika. Dalam sebuah pertemuan, keduanya berdebat panjang tentang mimpi masing-masing, dan Freud mulai membantah analisis Jung dengan cara yang menurut Jung tidak elegan. Akhirnya dia menyerah dan mengusulkan agar perdebatan mereka dihentikan, kalau dia tidak ingin ototritasnya hancur. Jung sangat kecewa dengan kejadian ini.
Sesudah memberi kuliah di Amerika Serikat bersama dengan Freud tahun 1911, Jung menghentikan kariernya sebagai penerbit dari majalah Jahrbuch fur psychologische Forscchungen (yearbook For Psychologikal Research) yang telah didirikan oleh Bleuler dan Freud. Jung juga berhenti sebagai ketua National Psychoanalytic Society, dimana ia sndiri yang mendirikanya, dan masih merupakan organisasi profesional Freudian. Jung menjelaskan pandangan- pandangan baru yang berbeda dari pandangan Freud dalm buku-bukunya yang mungkin paling terkenal dari semua buku Jung yaitu Symbol nd Wandlungen der libido, kemudian diterbitkan lagi dengan judul smbol and wandlung (smbol and transformation).
Semakin lama Carl Gustav Jung semakin tertarik untuk mendalami simbol- simbol mitologis dan simbol-simbol relegious. Pada awal pecah perang dunia I, mulailah sebuah peristiwa intro speksi yang tergabung dengan penyelidikan empiris, suatu periode kosong (belum ada puiblikasi) yang berakhir sampai diterbitkanya Psychologcal Types tahun 1921. Dari karyanya ini, Jung membedakan diri posisinya dari Freud dan meletakan dasar psikologi analitis. Pada tahun 1920, Jung pergi ke Tunisia dan Algaraia; dari tahun 1924- 1925.
Pada tahun 1948, Institut C. G. Jung didirikan di Zurich untuk meneruskan ajaranya dan sebagai pusat latihan dan analis. Karya dilanjutkan di Inggris oleh “Society of Analytical Psychology” (perkumpulan Psikologi Analitis), dan di beberapa perkumpulan lain di New York, Sanfrancisco, Los Engeles dan beberapa negara Eropa.
Perang dunia pertama adalah masa menyakitkan bagi Jung. Akan tetapi masa ini merupakan batu loncatan baginya untuk melahirkan teori- teori kepribadian yang tiada duanya di dunia. Setelah perang berakhir, Jung melakukan perjalanan keberbagai negara, misalnya, ke suku-suku primimitif di Amerika, Amerika dan India. Dia pensiun pada tahun 1946 dan mulai menarik diri dari kehidupan umum setelah istrinya meninggal pada tahun 1955. C.G. Jung meninggal pada tanggal 6 Juni 1961 di Zurich.
Semasa hidup Jung telah menghasilkan berbagai macam karya ilmiah dalam penelitian psikologinya, ada sekitar dua ratusan karya Jung, baik yang dipublikasikan atau belum dipublikasikan. Adapun judul karya-karya Jung antara lain; Psychiatric studies, Eksperimental Researches (penelitian-penelitian eksperimental), Psychogenesis and Mental Desease, Freud and Psychoanalysiss (Freud dan Psikologi Analisa), Symbol Of Transformation, Psychological Types, Two Essay on Analytical Psychology, The Structure And Dinamics of the Psyche, The Archetypes and the Collective Uncouncious and Aion( two Part), Civilization in transition, Psycology anad Relegion, West and East, Psychology and Alchemy, Alchemical Studies, Mysterium Conjuntions, The Spirit in Man, Art and Literature, The Practice of Psychoterapy, The Development of personality. On the Psychology and Pathology of So-Called Occult Phenomena( 1 902),On Histirical Mirceding(1 904), Cryptomnesia( 1903), On Manic Mood Disorder(1903), A Case of Hystorical stupor in a Prisoner in Detention(1902), On Simulated Insanity(1903), A third and Final Opinion on Two Contradictory Psychiatric Diagnosis (1906).
Di samping karya- karya seperti yang tersebut, Beberapa volume tambahan memuat tulisan-tulisan dari hasil seminar ekstensif dari Jung. Di antara karya yang di publishir hasil kerjasama dengan orang lain ahli kebudayaan cina(cinologist) Richard Wilhem, The Secret of the Golde Flower; ahli Fisika Wolfgang Pauli, Interpretation of Nature and Psyche.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
C. George Boeree, Personality Theories, Prismashopie, Terj. Inyiak Ridwan Muzir, (Jogjakarta, 2005). Carl Gustav Jung, Approaching the Unconscious, Terj G. Cremers, (PT. Gramedia, Jakarta, 1989). Carl Gustav Jung, Aion, Researches In To The Phenomenology Of The Self, Kata Pengantar R.F. C. Hull, Terj. Cremer, (PT. Gramedia, Jakarta, 1986). Tim Psikoanalisis Fakultas Psikologi Univ. Muhammadiyah Gresik, Surat-Surat Freud/Jung, Akar Perpecahan Gerakan Pasikoanalisis, Terj Chairil Umam, (UMG Pers, Gresik, 2003).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar