Skip to main content

Model Belajar Aktif Tipe Question Student Have (QSH)

Oleh: AnonymousPada: January 21, 2013

Model belajar aktif tipe Question Student Have (QSH) merupakan suatu kegiatan belajar kolaboratif yang dapat digunakan guru di tengah pelajaran sehingga dapat menghindari cara pengajaran yang selalu didominasi oleh guru dalam PBM. Melalui kegiatan belajar secara kolaborasi (bekerja sama) diharapkan peserta didik akan memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara aktif.
Aktivitas dalam model belajar aktif tipe Question Student Have ini merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mempelajari tentang keinginan dan harapan anak didik sebagai dasar untuk memaksimalkan potensi yang mereka miliki. Metode ini menggunakan sebuah teknik untuk mendapatkan partisipasi peserta didik melalui tulisan, hal ini sangat baik digunakan pada peserta didik yang kurang berani mengungkapkan pertanyaan, keinginan dan harapan-harapan melalui percakapan.
Tipe Question Student Have (QSH) merupakan salah satu cara yang paling efektif dan efisien untuk meningkatkan kegiatan belajar aktif. Karena Question Student Have (QSH) dikembangkan untuk melatih peserta didik agar memiliki kemampuan dan ketrampilan bertanya.
Strategi ini membagi peserta didik menjadi berkelompok sehingga dengan peserta didik berkelompok hampir tidak mungkin bahwa salah satu peserta didik akan diabaikan dan sulit juga bagi peserta didik untuk tidak aktif, sehingga dengan kelompok yang sedikit diharapkan peserta didik dapat berpartisipasi dan berperan secara aktif.
Hal ini sesuai dengan pendapat Oemar Hamalik yang menyatakan bahwa proses kelompok memiliki karakteristik atau segi-segi relasi, interaksi, partisipasi, kontribusi, afeksi dan dinamika. Tiap individu berhubungan satu sama lain, setiap individu memberikan sumbangan pikiran, setiap individu saling mempengaruhi, setiap individu ikut aktif, setiap individu mendapat pembagian tugas dan setiap individu mengembangkan sifat-sifat personal-sosial-moral dan karenanya kelompok senantiasa hidup berubah, berkembang, yang berarti bersifat dinamis.
Hal ini juga diperkuat dengan pendapat Vygotsky yang mengatakan bahwa:
Jika hari ini anak mampu bekerjasama, esok dia akan mampu mengerjakan sesuatu secara mandiri. Kerjasama melalui belajar kelompok di mana anak saling berinteraksi dengan bertanya dan mengemukakan pendapat adalah fondasi sukses di kemudian hari. Berbicara (talk) adalah sentral untuk pengembangan sosial dan pertumbuhan intelektual.
Tipe Question Studeny Have (QSH) adalah salah satu tipe instruksional dari belajar aktif (active learning) yang termasuk dalam bagian Collaborative learning (belajar dengan cara bekerja sama) yang bertujuan melatih kemampuan bekerja sama, melatih kemampuan mendengarkan pendapat orang lain, peningkatan daya ingat terhadap materi yang dipelajari, melatih rasa peduli dan kerelaan untuk berbagi, meningkatkan rasa penghargaan terhadap orang lain, melatih kecerdasan emosional, mengasah kecerdasan interpesonal, meningkatkan motivasi dan suasana belajar serta kecepatan dan hasil belajar dapat lebih meningkat.
Silberman, mengungkapkan prosedur pembelajaran dengan menggunakan tipe Question Student Have (QSH), yaitu:
  1. Guru menjelaskan materi kepada peserta didik.
  2. Guru membagikan peserta didik dalam beberapa kelompok.
  3. Guru memberikan potongan kertas kepada setiap peserta didik.
  4. Guru meminta peserta didik untuk menulis satu pertanyaan apa saja yang berkaitan dengan materi yang telah disampaikan atau yang berhubungan dengan kelas.
  5. Membagikan potongan kertas tersebut keseluruh kelompok Searah jarum jam. 
  6. Ketika potongan kertas dibagikan kepada peserta didik berikutnya, dia harus membacanya dan memberikan tanda conteng pada potongan kertas itu jika berisi pertanyaan yang dihadapi peserta didik yang membacanya.
  7. Ketika semua potongan kertas peserta didik kembali padanya pemiliknya, tiap peserta didik harus meninjau semua pertanyaan kelompok.
  8. Memerintahkan peserta didik untuk berbagi pertanyaan mereka secara suka rela, sekalipun pertanyaan mereka itu tidak mendapatkan suara (tanda conteng) paling banyak.
  9. Memberi respon kepada pertanyaan-pertanyaan tersebut
  10. Mengumpulkan semua potongan kertas. Potongan kertas tersebut mungkin berisi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin dijawab pada pertemuan mendatang.
Metode ini bisa divariasi dengan tidak menuliskan pertanyaan, mintalah peserta didik menuliskan harapan dan atau perhatian mereka terhadap pelajaran yang dipelajari. Diharapkan setelah peserta didik menuliskan harapannya guru dapat mengetahui dan bisa memperbaiki pembelajaran.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Bonwell, Charles C, dan James A. Eison, Active Learning: Creating Excitement in the Classroom, http://www.gwu.edu/eriche. Agus Suprijono, Cooperative Learning (Teori dan Aplikasi PAIKEM), (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009). Oemar Hamalik, Psikologi Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2007). Melvin L. Silberman, Active Learning, 101 Strategi Pembelajaran Aktif, (terjemahan Sarjuli et al.),
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar