Skip to main content

Sejarah Pengobatan Chi Kung

Oleh: Mushlihin, S.Pd.I, M.Pd.IPada: December 09, 2012

Sejarah pengobatan Chi Kung. Pada awalnya Chi Kung atau Qigong adalah seni pijat mengolah energi untuk membangkitkan kekuatan atau daya. Seni ini sudah dikembangkan oleh kaum Tao yang disebut kelompok Chi Kung Men sejak ribuan tahun yang lalu.
Dalam catatan sejarah pengobatan Chi Kung awalnya hanya merupakan sarana pembuka awal, sebagai pembuka jalan untuk berlatih Spiritual Tao. Metodenya dirahasiakan dan hanya diturunkan kepada murid tertentu saja, karena pengaruhnya sangat besar sekali. Namun karena efek dari Chi Kung bisa memperkuat tubuh fisik dan membangkitkan energi di dalam diri, maka Chi Kung juga digunakan sebagai fondasi beladiri.
Chi Kung adalah senam keras. Begitu kerasnya sehingga mereka yang mempraktekkan tahap-tahap yang lebih tinggi harus dilatih oleh seorang guru yang khusus untuk menghindari cedera yang mungkin terjadi. Dokter-dokter yang terlatih dengan baik menjadi populer di Cina karena perawatan Chi Kung. Para dokter itu mengarahkan energinya kepada para pasien untuk menyembuhkan penyakit-penyakit tertentu.
Pemerintah Cina pernah melarang dan membubarkan praktek Chi Kung., karena Chi Kung dianggap tidak mempunyai pengaruh terhadap kesehatan. Namun setelah pemerintah Cina mengumpulkan para ilmuwan, untuk mengadakan penelitian terhadap fenomena Chi Kung, akhirnya mereka membenarkan dan mengakui bahwa Chi Kung sangat besar sumbangannya terhadap kesehatan.
Akhirnya Pemerintahan Cina mengeluarkan keputusan resmi serta mendukung fenomena energi daya kehidupan dan mendorong pemakaian Chi Kung untuk mengobati berbagai macam penyakit dan gangguan kesehatan lainnya.
Melihat keputusan yang diberikan pemerintah Cina, yang mendukung pemakaian Chi Kung untuk pemeliharaan kesehatan. Pakar kesehatan Cina tidak puas hanya berhenti begitu saja, misi sosial kesehatan terus memacu mereka mengembangkan potensi yang ada pada tubuh manusia.
Pakar kesehatan Cina juga menciptakan Chi Kung yang bersifat lembut dan relatif aman, kemudian diajarkan kepada masyarakat awam sekedar pemeliharaan kesehatan dan pengobatan. Jenis Chi Kung inilah yang paling banyak kita temui dewasa ini. Meskipun sudah diperlembut, kekuatan yang dihasilkan masih bisa untuk pengobatan diri sendiri dan orang lain, serta bisa digunakan untuk menangkal energi-energi jelek lainnya.
Chi Kung berkembang dari reaksi alamiah manusia terhadap ancaman penyakit. Kebutuhan akan pengobatan menjadi pemicu yang terpenting bagi tersebarnya praktek-praktek pengobatan Chi Kung, Chi Kung mengembangkan teori dasar Qi energi alam semesta kaitannya dengan kesehatan kita.
Anjuran untuk berobat disaat terserang penyakit, membuat Chi Kung tersebar luas di wilayah penjuru Dunia. Karena setiap orang yang sakit pasti akan berusaha berobat, dan saat berobat belum menemukan penyembuhan, keinginan berobat segi lain pasti akan dicoba untuk mendapatkan kesembuhan.
Seiring dengan majunya peradaban, pengobatan Chi Kung menyebar ke masyarakat luas dan di pelajari di perbagai penjuru dunia baik di negara maju seperti kawasan Eropa, Amerika maupun negara berkembang termasuk di negara Indonesia.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Y.J. Ming, Terapi Chi Kung (Pijat Berkhasiat Dari Cina Yang Terpopuler Di Seluruh Dunia), (PT. Pustaka Delapratasa, 2005). Li Hongzhi, Falun Gong, (PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik referensi halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar